Senin, 29 September 2025

Krisis Korea

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol akan Ditahan di Sel Isolasi, Dijamu Sapi Panggang dan Kimchi

Presiden Korea Selatan yang dimakzulkan Yoon Suk Yeol ditangkap aparat hari ini, Rabu (15/1/2025).

Editor: Hasanudin Aco
Kantor Kepresidenan Korea Selatan/AP
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berpidato di Seoul awal minggu Desember 2024. 

Selama dalam tahanan, Yoon akan ditahan di Pusat Penahanan Seoul saat dia tidak diinterogasi.

Meskipun mungkin tidak ada waktu baginya untuk pergi ke sana dalam waktu 48 jam jika interogasi berlanjut semalaman, menurut CIO.

Fasilitas tersebut, meskipun namanya, terletak di kota Uiwang, 22 km selatan Seoul.

Berdasarkan preseden dan karena statusnya, Yoon kemungkinan akan ditempatkan di sel isolasi.

Kemungkinan lebih besar dan lebih lengkap daripada sel tunggal standar berukuran 6,56 meter persegi.

Saat tiba di pusat penahanan, Yoon akan menjalani formalitas pemeriksaan identitas dan pemeriksaan kesehatan sederhana.

Dia akan bergabung dengan tahanan lainnya yang bangun pukul 6.30 pagi dan mematikan lampu pada pukul 9 malam.

Menu Makanan untuk Tahanan

Dinas Pemasyarakatan Korea, yang mengoperasikan penjara dan pusat penahanan negara itu, mengatakan dalam peraturan dan bagian menunya bahwa mereka menyediakan 2.500 kalori makanan per hari kepada narapidana dengan biaya sekitar 1.600 won (US$1,09) per makanan.

Menu di Pusat Penahanan Seoul termasuk makan malam sup tauge, daging sapi panggang, kimchi, lada, dan saus bungkus.

Seorang pejabat di pusat itu menolak berkomentar ketika ditanya apakah mereka berencana untuk menampung Yoon.

Ditahan 20 Hari

Pihak berwenang memiliki waktu maksimal 20 hari untuk mendakwa Yoon sejak penangkapannya.

Mereka memiliki waktu 48 jam untuk meminta surat perintah penahanan resmi dari pengadilan.

Yang akan mempertimbangkan kemungkinan apakah ia dapat mencoba merusak bukti atau saksi.

CIO, yang akan menginterogasinya pada periode itu, terdiri dari para jaksa di bawah pimpinan Oh Dong-woon, yang sebelumnya adalah seorang hakim.

Dua dari empat divisi investigasi saat ini tidak memiliki staf, dan hanya sembilan jaksa dan wakil Oh yang menangani kasus Yoon, yang telah memperbesar pertanyaan mengenai apakah lembaga tersebut memiliki kapasitas untuk berhasil membangun kasus terhadap Yoon.

Sumber: Reuters/Yonhap/CNA

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan