Selasa, 4 November 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Saling Klaim Berjasa, Trump Anggap Biden 'Tak Tahu Malu' atas Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Donald Trump mengatakan kesepakatan gencatan senjata di Gaza tidak akan tercapai tanpa tekanan dari dirinya.

X/Twitter
Presiden Joe Biden bertemu presiden terpilih AS, Donald Trump di Ruang Oval, Gedung Putih pada Rabu (13/11/2024). Donald Trump mengatakan kesepakatan gencatan senjata di Gaza tidak akan tercapai tanpa tekanan dari dirinya. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Terpilih, Donald Trump, mengklaim sepenuhnya bertanggung jawab atas kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Donald Trump mengatakan kesepakatan itu tidak akan pernah tercapai tanpa tekanan dari dirinya dan pemerintahan barunya.

“Jika kami tidak terlibat dalam kesepakatan ini, kesepakatan ini tidak akan pernah terjadi,” kata Trump, menurut laporan kantor berita AFP, Kamis (16/1/2025).

"Kami mengubah arahnya, dan kami mengubahnya dengan cepat, dan sejujurnya, itu sebaiknya dilakukan sebelum saya mengambil sumpah jabatan," jelasnya.

Trump menyampaikan komentar tersebut saat tampil di televisi.

Ia menuduh Presiden AS Joe Biden bersikap 'tidak tahu malu' karena mengklaim mendapat pujian atas kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

“Dia tidak melakukan apa pun!” kata Trump.

“Jika saya tidak melakukan ini, jika kita tidak terlibat, para sandera tidak akan pernah keluar,” tegasnya.

Diketahui, saat mengumumkan gencatan senjata, Presiden AS Joe Biden mencatat kesepakatan akhir sebagian besar mencerminkan kerangka proposal yang diajukannya pada bulan Mei.

Biden tersenyum ketika seorang reporter bertanya siapa yang akan dianggap sebagai pihak yang bertanggung jawab atas gencatan senjata dan bertanya, "Apakah itu lelucon?"

"Rencana ini dikembangkan dan dinegosiasikan oleh tim saya dan sebagian besar akan dilaksanakan oleh pemerintahan yang akan datang."

Baca juga: Mengapa Kabinet Israel menunda menyetujui kesepakatan gencatan senjata di Gaza?

"Itulah sebabnya saya meminta tim saya untuk terus memberi tahu pemerintahan yang akan datang," kata Biden dalam pidato perpisahan pada Rabu (15/1/2025) malam, dilansir Reuters.

AS Tegaskan Gencatan Senjata Dimulai Sesuai Rencana

Gencatan senjata di Jalur Gaza harus dimulai pada Minggu (19/1/2025) sesuai rencana, meskipun para negosiator perlu menyelesaikan 'masalah' di menit-menit terakhir.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken.

"Tidak mengherankan bahwa dalam proses dan negosiasi yang sangat menantang dan menegangkan ini, Anda mungkin mendapatkan jalan keluar yang longgar," kata Antony Blinken dalam konferensi pers di Washington, Kamis (16/1/2025), dilansir Arab News.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved