Sabtu, 13 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Segera Lanjutkan Perang Usai Kaget Lihat Petempur Hamas Muncul dalam Sekejap Mata di Gaza

kemunculan para pejuang Brigade Al-Qassam dengan seragam, senjata, dan mobil mereka “dalam sekejap mata” di Gaza , mengejutkan pihak militer Israel.

|
khaberni/tangkap layar
Satu di antara milisi petempur Brigade Al Qassam, sayap militer gerakan Hamas, saat momen pembebasan tiga sandera Israel sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera dan tahanan dalam kerangka gencatan senjata dengan Israel dalam Perang Gaza. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan kalau Hamas tidak akan mengendalikan penyeberangan Rafah, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada hari ketujuh setelah perjanjian berlaku.

Netanyahu mengatakan kalau pengelolaan operasi teknis di dalam penyeberangan akan dilakukan oleh penduduk Gaza. yang tidak berafiliasi dengan Hamas, yang telah diperiksa dan disetujui oleh Shin Bet.

Sedangkan peran Otoritas Palestina akan sebatas memberi cap pada paspor.

Hamas saat menyerahkan sandera Israel
Hamas saat menyerahkan sandera Israel (Screenshot YouTube Sky News)

Hamas Akan Serahkan 4 Nama Sandera Israel

Seorang pejabat senior Hamas mengungkapkan bahwa kelompok tersebut akan memberikan nama-nama 4 sandera yang akan dibebaskan kepada Israel.

Keempat nama sandera Israel ini dilaporkan akan diserahkan oleh Hamas pada hari Jumat (24/1/2025), dikutip dari The Times of Israel.

Pembebasan ini merupakan bagian dari langkah pertukaran sandera-tahanan kedua dalam fase pertama perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Menurut media Yedioth Ahronoth, keempat sandera tersebut diperkirakan akan diserahkan kepada Komite Palang Merah Internasional (ICRC) pada Sabtu (25/1/2025), sore. 

Setelah itu, mereka akan dipindahkan ke pasukan Israel.

Israel menduga salah satu dari keempat sandera yang dibebaskan adalah Arbel Yehud, yang sebelumnya ditangkap bersama pacarnya, Ariel Cunio, dari rumah mereka di Kibbutz Nir Oz pada 7 Oktober 2023, dikutip dari Anadolu Anjansi.

Pertukaran Sandera Tahap 2

Seorang pejabat Hamas telah merilis rincian pertukaran sandera tahap 2.

Palestine Chronicle melaporkan bahwa Hamas akan membebaskan 4 tahanan wanita.

Adapun 3 di antaranya adalah tentara wanita Israel dan seorang warga sipil.

Kemudian Israel akan membebaskan 90 tahanan Palestina yang menjalani hukuman seumur hidup. 

Rincian Kesekapatan Gencatan Senjata

Baca juga: Komandan Hamas yang Dikira Tewas Muncul Lagi, Pidato Strategi, Masalah IDF Jelang Penyerahan Sandera

Kesepakatan ini mencakup pembebasan sandera dan penarikan bertahap pasukan Israel dari daerah kantong tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata ini, berlaku selama enam minggu dan mulai berlaku pada Minggu, 19 Januari 2025.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan