Tabrakan Pesawat & Helikopter di AS
Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Penumpang Tak Ada yang Selamat
Tabrakan antara pesawat jet milik American Airlines dengan helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) telah menewaskan 67 orang.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
"Ini merupakan acara yang melibatkan semua pihak," kata Kepala Badan Keselamatan Transportasi Nasional, Jennifer Homendy dalam konferensi pers.
Badan tersebut telah mulai mengumpulkan puing-puing, termasuk bagian-bagian helikopter, dan menyimpannya di hanggar di Reagan National.
Di Gedung Putih, Trump mengkritik pilot helikopter dan menyatakan pengontrol lalu lintas udara yang harus disalahkan.
"Kami tidak tahu apa yang menyebabkan kecelakaan ini, tetapi kami memiliki beberapa pendapat dan ide yang sangat kuat," ucap Trump.
Komunikasi radio menunjukkan bahwa pengontrol lalu lintas udara memperingatkan helikopter tentang jet yang mendekat dan memerintahkannya untuk mengubah arah.
Satu pengendali, bukan dua, menangani lalu lintas pesawat dan helikopter lokal pada Rabu malam di Bandara Nasional Reagan, situasi yang dianggap "tidak normal".
Akan tetapi, dianggap memiliki staf yang memadai untuk volume lalu lintas yang lebih rendah, menurut seseorang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut.
Keputusan untuk menggabungkan tugas di malam hari bukanlah hal yang tidak biasa, kata sumber tersebut.
Baca juga: Pesawat American Airlines Tabrak Heli Militer Black Hawk, Trump Beri Respons
The New York Times pertama kali melaporkan penunjukan "tidak normal" tersebut.
Kekurangan pengawas lalu lintas udara di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir telah memicu masalah keselamatan.
Di beberapa fasilitas, pengawas bekerja lembur wajib dan bekerja enam hari seminggu untuk mengatasi kekurangan.
Administrasi Penerbangan Federal memiliki sekitar 3.000 pengawas lebih sedikit dari yang dibutuhkan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.