Tabrakan Pesawat & Helikopter di AS
Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk, Penumpang Tak Ada yang Selamat
Tabrakan antara pesawat jet milik American Airlines dengan helikopter Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) telah menewaskan 67 orang.
Penulis:
Whiesa Daniswara
Editor:
Pravitri Retno W
Investigasi kecelakaan pesawat dapat memakan waktu berbulan-bulan, dan penyelidik federal mengatakan kepada wartawan, mereka tidak akan berspekulasi tentang apa yang menyebabkan tabrakan tersebut.
Pesawat itu ditemukan terbalik dalam tiga bagian di air setinggi pinggang, dan petugas tanggap darurat sedang mencari di area Potomac sejauh selatan Jembatan Woodrow Wilson, sekitar 4,8 kilometer selatan bandara.
Bangkai helikopter juga ditemukan. Gambar dari sungai menunjukkan perahu-perahu di sekitar sayap yang sebagian terendam dan reruntuhan badan pesawat yang hancur.
Para pejabat mengatakan kondisi penerbangan aman saat jet tiba dari Wichita, Kansas.
Masih jadi Misteri
Pihak berwenang AS mengatakan masih menjadi misteri mengapa kecelakaan pesawat antara jet American Airlines dengan helikopter Black Hawk itu terjadi.
Presiden Donald Trump, tanpa memberikan bukti, mengatakan, upaya keberagaman federal bisa jadi merupakan faktor, yang menegaskan kembali tema yang telah menjadi fokus kepresidenannya.
Kelompok hak asasi manusia dan Partai Demokrat menuduhnya mempolitisasi bencana tersebut.
Kini, investigasi atas kecelakaan tersebut baru saja dimulai.
Jet Bombardier milik American Airlines yang membawa 60 penumpang dan empat awak bertabrakan dengan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat dan jatuh ke Sungai Potomac saat bersiap mendarat di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington pada Rabu malam.
Baca juga: Damkar Washington DC Yakini Tak Ada Korban Selamat di Kecelakaan American Airlines
Nama-nama seluruh korban belum dirilis, tetapi mereka termasuk sejumlah atlet seluncur indah dan orang-orang dari Kansas, tempat penerbangan itu berasal.
Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, mengatakan kedua pesawat itu menerbangkan pola penerbangan standar dan tidak ada gangguan dalam komunikasi.
"Semuanya berjalan seperti biasa hingga terjadi kecelakaan," kata Gubernur Virginia, Glenn Youngkin kepada Reuters.
Bandara tersebut terletak di seberang sungai dari Washington, di Virginia.
Para investigator Badan Keselamatan Transportasi Nasional mengatakan mereka akan mendapatkan laporan awal dalam waktu 30 hari.
Mereka mengatakan mereka belum menemukan "kotak hitam" di pesawat yang merekam data penerbangan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.