Rabu, 3 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Macron Sebut Pengusiran Warga Gaza Akan Sangat Berbahaya, Singgung Greenland yang Ingin Dibeli Trump

Macron mengatakan pengusiran warga Gaza seperti yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump akan sangat berbahaya.

Tangkap layar YouTube Al Jazeera English
EMMANUEL MACRON - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English pada Jumat (14/2/2025) yang menampilkan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Macron mengatakan pengusiran warga Gaza seperti yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump akan sangat berbahaya. 

Kebuntuan antara Israel dan Hamas telah mengancam akan memicu kembali konflik mereka, yang telah menghancurkan Gaza dan membawa Timur Tengah ke ambang perang regional yang lebih luas.

Para pejabat Mesir dan Qatar telah berupaya untuk menghindari perpecahan.

Seorang pejabat Palestina yang dekat dengan upaya mediasi mengatakan, kedua belah pihak telah sepakat untuk melanjutkan gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan tahanan Palestina.

Diketahui, pada Selasa (4/2/2025), Donald Trump berjanji, AS akan mengambil alih Jalur Gaza yang hancur akibat perang setelah warga Palestina dipindahkan ke tempat lain dan mengembangkannya secara ekonomi.

Trump juga berencana untuk mengunjungi Gaza, Israel, dan Arab Saudi selama perjalanan mendatang ke Timur Tengah.

"Saya cinta Israel. Saya akan berkunjung ke sana, saya akan mengunjungi Gaza, saya akan mengunjungi Arab Saudi, dan saya akan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh Timur Tengah," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, tanpa menyebutkan jadwalnya, dikutip dari Arab News.

Baca juga: Unit-unit Rumah Sementara dari Kontainer dan Bantuan Lainnya Berbaris di Rafah untuk Masuk ke Gaza

Trump mengungkap rencananya yang mengejutkan, tanpa memberikan rincian, pada konferensi pers bersama pada Selasa, dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang sedang berkunjung ke AS.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza, dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," kata Trump kepada wartawan.

"Kami akan memilikinya dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan senjata lainnya di lokasi itu."

"Jika diperlukan, kami akan melakukannya, kami akan mengambil alih bagian itu, kami akan mengembangkannya, menciptakan ribuan dan ribuan lapangan pekerjaan, dan itu akan menjadi sesuatu yang bisa membuat seluruh Timur Tengah bangga," lanjut Trump.

"Saya melihat posisi kepemilikan jangka panjang dan saya melihatnya membawa stabilitas besar ke bagian Timur Tengah tersebut," katanya, seraya menambahkan bahwa ia telah berbicara dengan para pemimpin regional dan mereka mendukung gagasan tersebut.

KEADAAN GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Kamis (6/2/2025) menunjukkan keadaan kota Gaza setelah gencatan senjata diterapkan pada 19 Januari 2025.
KEADAAN GAZA - Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English yang diambil pada Kamis (6/2/2025) menunjukkan keadaan kota Gaza setelah gencatan senjata diterapkan pada 19 Januari 2025. (Tangkapan layar YouTube Al Jazeera English)

Perkembangan Terkini Konflik Palestina Vs Israel

Dilansir Al Jazeera, Hamas mengatakan pihaknya akan membebaskan tiga tawanan Israel dari Gaza pada hari Sabtu sesuai jadwal menyusul pembicaraan  dengan mediator gencatan senjata Mesir dan Qatar.

Israel mengatakan Hamas harus membebaskan tiga tawanan hidup atau pasukan Israel akan kembali berperang di wilayah Palestina.

Juru bicara Hamas Abdul Latif al-Qanou mengatakan bahasa ancaman yang dilontarkan terhadap Gaza oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak mendukung pelaksanaan gencatan senjata Gaza.

Baca juga: Dunia Arab Gempar, UEA Tidak Tolak Rencana Trump Kuasai Gaza dan Pindahkan Warganya

Seorang pejabat senior PBB menyamakan kehancuran di Jalur Gaza dengan “gempa bumi dahsyat” dan mengatakan upaya harus dilakukan untuk menghindari “bencana kemanusiaan” yang berkelanjutan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan