Kamis, 11 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Sakit Hati, Warga Gaza Anggap Hamas Abaikan Pengorbanan Karena Beri Hadiah Emas ke Sandera Israel

Tindakan Hamas memberikan hadiah emas ke sandera Israel rupanya menyakiti hati warga Gaza. Namun ada juga yang menilai itu bentuk Islam memperlakukan

Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English
PEMBEBASAN SANDERA - Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English pada Minggu (16/2/2025). Foto ini menunjukkan 3 Sandera Israel yaitu Yair Horn, Sagui Dekel-Chen, dan Alexander Trufanov telah diserahkan kepada ICRC setelah dibebaskan oleh sayap militer kelompok Palestina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada Sabtu (15/2/2025). 

"Mengapa ibunya masih terkubur di bawah reruntuhan, dan tidak ada yang peduli untuk menyelamatkannya sehingga kita setidaknya bisa membangun kuburan untuknya?"

"Sekalipun ada pesan di balik ini, mengapa mereka tidak mempertimbangkan perasaan kita? Apa yang mungkin bisa membenarkan semua rasa sakit ini?" sambung Matar.

Kesedihan Rakyat Palestina

Hamas membebaskan tiga sandera Israel dalam pertukaran keenam yang menjadi dasar gencatan senjata yang hampir runtuh pada akhir pekan.

Sebagai gantinya, Israel telah membebaskan 369 tahanan Palestina.

Hanan Jamal, 38, penduduk kota Gaza, menyampaikan pendapat serupa dengan Matar.

"Hadiah emas itu, terus saya pikirkan – apa tujuan di baliknya? Dan berapa banyak ibu yang berduka di luar sana, yang berduka karena kehilangan anak-anak mereka?" ungkapnya kepada The National.

Dia bercerita tentang temannya Wafaa, yang berjuang selama bertahun-tahun untuk memiliki dua anak, tetapi kehilangan mereka dalam perang.

"Apakah ada yang merasakan sakit di hatinya?" tanyanya.

Teman Ibu Jamal lainnya, Ibtisam, kehilangan ketiga anaknya yang lahir setelah bertahun-tahun menjalani perawatan kesuburan.

Tubuh Ibtisam rusak setelah dia terjebak di bawah reruntuhan serangan Israel selama berhari-hari.

"Dia mencoba untuk hamil lagi, tetapi harapannya hampir tidak ada," kata Ibu Jamal.

"Ada ribuan ibu yang tidak akan pernah bisa memiliki anak lagi setelah kehilangan mereka dalam perang yang gegabah ini."

"Namun, yang benar-benar penting bagi dunia adalah opini internasional. Kesedihan ratusan ribu keluarga Palestina? Itu tampaknya tidak penting sama sekali."

Lebih dari 48.000 warga Palestina tewas dalam perang 15 bulan dan sekitar 111.670 terluka, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.

PEMBEBASAN SANDERA - Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English pada Minggu (16/2/2025). Foto ini menunjukkan 3 Sandera Israel yaitu Yair Horn, Sagui Dekel-Chen, dan Alexander Trufanov telah diserahkan kepada ICRC setelah dibebaskan oleh sayap militer kelompok Palestina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada Sabtu (15/2/2025).
PEMBEBASAN SANDERA - Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English pada Minggu (16/2/2025). Foto ini menunjukkan 3 Sandera Israel yaitu Yair Horn, Sagui Dekel-Chen, dan Alexander Trufanov telah diserahkan kepada ICRC setelah dibebaskan oleh sayap militer kelompok Palestina sebagai bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel pada Sabtu (15/2/2025). (Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English)

Makna Simbolis

Meski banyak yang sakit hati, sejumlah warga Gaza menilai ada tujuan dari Hamas memberi hadiah ke sandera Israel

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan