Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Uni Eropa Ubah Strategi Perang Dagang, Batasi Impor Pangan Asal AS Untuk Balas Sanksi Trump
UE mengumumkan rencana pembatasan terhadap produk makanan impor seperti kedelai asal AS yang menggunakan pestisida beracun yang dilarang di Eropa
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
Masalah ini semakin kompleks pasca Trump kembali memperketat aturan impor dan tarif tambahan terhadap mobil, farmasi, dan semikonduktor.
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam kebijakan Trump. Ia berjanji akan mengambil tindakan balasan yang sepadan.
Sementara Juru bicara Komisi Eropamenilai bahwa tarif timbal balik yang diusulkan Washington juga tidak dapat dibenarkan.
Karena secara umum, penerapan tarif akan melanggar hukum dan kontraproduktif secara ekonomi.
"UE tidak melihat adanya pembenaran atas penerapan tarif terhadap ekspornya. Kami akan bereaksi untuk melindungi kepentingan bisnis, pekerja, dan konsumen Eropa dari tindakan yang tidak dapat dibenarkan," kata badan eksekutif blok tersebut.
Hal senada juga dilontarkan von der Leyen, Kanselir Jerman Olaf Scholz yang menegaskan bahwa Uni Eropa akan bersatu serta bertindak sebagai pasar terbesar di dunia dalam menghadapi kebijakan proteksionisme AS ini.
Blok tersebut kemudian merespons dengan mengenakan tarif sebesar 2,8 miliar euro pada barang-barang AS termasuk sepeda motor Harley-Davidson, wiski bourbon, dan jeans denim.
Rencana untuk menerapkan tarif tambahan terhadap barang-barang AS senilai 3,6 miliar euro setelah tiga tahun dibatalkan ketika Joe Biden terpilih sebagai presiden.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.