Selasa, 16 September 2025

Konflik Suriah

Pasukan Demokratik Suriah SDF yang Didukung AS Siap Berintegrasi ke Dalam Pasukan Baru Suriah

Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengumumkan pada tanggal 18 Februari bahwa kesepakatan utama telah dicapai di antara para pemangku

Editor: Muhammad Barir
rntv/tangkap layar
PASUKAN SDF- Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pada (13/12/2024). Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi mengumumkan pada tanggal 18 Februari bahwa kesepakatan utama telah dicapai di antara para pemangku kepentingan di Suriah utara dan timur “untuk meningkatkan kerja sama dan stabilitas di Suriah.” 

Abu Omar al-Idlibi menyatakan bahwa perjanjian ini adalah “bagian dari upaya berkelanjutan untuk mempromosikan persatuan nasional dan mendorong stabilitas dan perdamaian yang lebih besar di Suriah.”

Pemerintah Suriah belum secara resmi mengonfirmasi perjanjian ini atau mekanisme pelaksanaannya.

Masalah SDF yang menyerahkan persenjataannya dan bergabung dengan tentara Suriah yang baru masih kontroversial.

Suku minoritas Kurdi, Kristen, Alawi, dan Druze di Suriah tidak sepenuhnya mempercayai partai penguasa baru, Hayat Tahrir al-Sham (HTS), mengingat ideologi ekstremis dan permusuhannya terhadap kaum minoritas selama perang 14 tahun yang dimulai pada tahun 2011.

Sebelumnya dikenal sebagai Jabhat al-Nusra, HTS secara teratur menyatakan bahwa Druze dan Alawi adalah kaum sesat yang pantas dibunuh dan bahwa umat Kristen harus direndahkan ke status kelas dua atau diusir ke Lebanon.

Komunitas Druze di pinggiran kota Damaskus, Jaramana, dan di Suweida, Suriah selatan, menolak menyerahkan senjata mereka.

HTS telah melucuti senjata banyak komunitas Alawi di Suriah sejak mengambil alih kekuasaan pada bulan Desember, kemudian melakukan pembantaian terhadap mereka.

 


SUMBER: THE CRADLE

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan