Konflik Palestina Vs Israel
Dokter Gaza, Hussam Abu Safiya Muncul dalam Video Israel, Tangan Diborgol dan Tampak Lemas
Direktur rumah sakit Kamal Adwan di Gaza Utara, Dr. Hussam Abu Safiya untuk pertama kalinya muncul dalam kondisi memprihatinkan sejak ditangkap Israel
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Sri Juliati
Israel sengaja melakukan hal tersebut agar membuat fasilitas kesehatan itu tidak dapat berfungsi kembali.
Dalam penyerbuan tersebut, pasukan Israel juga menangkap lebih dari 350 orang di dalamnya, termasuk Abu Safiya.
Tragedi yang menimpa Abu Safiya semakin mendalam dengan terbunuhnya putranya, Ibrahim, dalam serangan militer Israel pada 26 Oktober 2024.
Meski telah mengalami luka dalam serangan udara Israel pada 24 November 2024, Abu Safiya tetap bertahan di rumah sakit untuk merawat korban luka dan sakit.
Ini menunjukkan dedikasi luar biasa sebagai seorang dokter di zona perang.
Dengan meningkatnya agresi Israel di Gaza, kisah Abu Safiya menjadi bukti nyata harga mahal yang harus dibayar oleh tenaga medis Palestina dalam menjalankan tugas kemanusiaan mereka.
Konflik Palestina vs Israel
Israel telah melancakan genosida di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.
Sejak saat itu, Israel telah meluncurkan berbagai serangan yang menyasar semua tempat di Gaza, terutama sistem perawatan kesehatan.
Rumah sakit menjadi sasaran utama Israel dengan pengeboman dan pengepungan.
Serangan Israel di Jalur Gaza hingga saat ini menewaskan 48.300 warga Palestina.
Sebagian besar korban merupakan wanita dan anak-anak.
Saat ini, gencatan senjata sedang berlangsung di Gaza sejak 19 Januari 2025.
Perjanjian gencatan senjata tersebut ditengahi oleh Qatar, Mesir, dan Amerika Serikat antara Israel dan Hamas.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Hussam Abu Safiya dan Konflik Palestina vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.