Konflik Palestina Vs Israel
ICJ Memilih Hakim Jepang Yuji Iwasawa Sebagai Ketuanya, Menyusul Pengunduran Diri Nawaf Salam
Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang hakim Jepang telah terpilih sebagai presidennya
Editor:
Muhammad Barir
ICJ Memilih Hakim Jepang Yuji Iwasawa Sebagai Ketuanya, Menyusul Pengunduran Diri Nawaf Salam
TRIBUNNEWS.COM- Mahkamah Internasional (ICJ) mengumumkan pada hari Senin bahwa seorang hakim Jepang telah terpilih sebagai presidennya menyusul pengunduran diri pendahulunya Nawaf Salam pada bulan Januari.
Yuji Iwasawa akan menjabat hingga 5 Februari 2027, menyelesaikan masa jabatan Salam, kata ICJ.
Salam mengundurkan diri setelah ditunjuk sebagai perdana menteri Lebanon oleh Presiden Joseph Aoun.
Sebelum bergabung dengan Mahkamah, Iwasawa adalah seorang profesor hukum internasional di Universitas Tokyo dan mengepalai Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ia telah menjabat sebagai hakim di ICJ sejak Juni 2018.
Dia adalah hakim Jepang kedua yang menduduki jabatan presiden ICJ, menurut media setempat.
Terdiri dari 15 hakim yang dipilih untuk masa jabatan sembilan tahun, ICJ menyelesaikan sengketa hukum antara negara dan memberikan pendapat penasihat tentang pertanyaan hukum yang dirujuk oleh badan-badan PBB.
Saat ini sedang berlangsung sidang kasus yang diajukan oleh Afrika Selatan terhadap Israel, di mana negara itu menuduh negara pendudukan tersebut melanggar konvensi genosida selama pengeboman Jalur Gaza sejak Oktober 2023.
Iwasawa memberikan suara bersama mayoritas dan memutuskan bahwa masuk akal jika tindakan Israel di Gaza dapat dianggap sebagai genosida.
SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR
Konflik Palestina Vs Israel
Kantor Netanyahu Dikepung Warga Israel, Massa Tolak Keras Rencana Caplok Total Gaza |
---|
Ribuan Warga Gaza yang Terluka akan Ditampung di Pulau Galang, Kemlu: Masih Proses Persiapan |
---|
Manut Usulan Netanyahu, Kabinet Israel Setujui Rencana Pendudukan Kota Gaza |
---|
Netanyahu Ngotot Ingin Ambil Alih Gaza, Hamas: Sandera Dikorbankan demi Kepentingan Politik |
---|
Jadi Tempat Pengobatan Warga Gaza, Pulau Galang Pernah Tampung 250 Ribu Pengungsi Vietnam 17 Tahun |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.