Kamis, 7 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Israel Alih-alih Buat Perjanjian Sampingan yang Baru, Kata Hamas

Hamas menuntut untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza yang ditolak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu alih-alih buat baru.

Editor: Muhammad Barir
RNTV/TangkapLayar
SAYAP MILITER HAMAS - Personel Brigade Al Qassam, Sayap Militer Gerakan Perlawanan Palestina, Hamas, dalam sebuah parade militer di Jalur Gaza beberapa waktu lalu. Hamas membantah menyetujui usulan AS untuk memperpanjang gencatan senjata dan menyerukan Israel untuk melanjutkan negosiasi Tahap II gencatan senjata di mana pasukan Israel harus menarik diri dari Gaza dan membuka akses masuk bantuan kemanusiaan. 

Gencatan Senjata Harus Dilaksanakan Alih-alih Membuat Perjanjian Sampingan yang Baru Kata Hamas

TRIBUNNEWS.COM- Hamas menuntut untuk memasuki fase kedua perjanjian gencatan senjata Gaza yang ditolak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu alih-alih memperkenalkan “perjanjian baru dan sampingan,” Anadolu melaporkan.

Menanggapi pernyataan utusan khusus Timur Tengah Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff, juru bicara Hamas Hazem Qassem mengatakan kepada Anadolu bahwa menerapkan tahapan gencatan senjata menjamin tercapainya tujuan perjanjian," dan menambahkan bahwa "bahasa ancaman tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif, tetapi akan memperumit masalah tanpa melayani tujuan perjanjian."

Pernyataan Qassem muncul setelah Witkoff menggambarkan tuntutan Hamas mengenai perjanjian gencatan senjata sebagai “tanggapan yang tidak dapat diterima.”

Juru bicara Hamas menambahkan bahwa mencapai tujuan perjanjian dengan cara yang tepat dan berkelanjutan berarti melaksanakan apa yang telah disepakati oleh semua pihak.

Ia menekankan bahwa pemerintah AS telah mengusulkan suatu kerangka kerja yang mulai berlaku  pada tanggal 19 Januari, dan bahwa para mediator, termasuk Witkoff, bertindak untuk melaksanakan kerangka kerja tersebut, yang menjamin pembebasan semua tawanan dan tercapainya ketenangan yang berkelanjutan.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan