Konflik Palestina Vs Israel
Cuma Beberapa Detik, Serangan Rudal Houthi Nyaris Pasti Timbulkan Ledakan Dahsyat di Kapal Induk AS
Bisakah Houthi menyerang kapal induk AS, kapal perang terbesar di dunia? Jawabannya bisa saja, namun persentasenya kecil, kenapa?
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Perang elektronik dan tindakan balasan lainnya, seperti suar dan "chaff", yang membingungkan para rudal pencari sasaran, telah digunakan untuk menghentikan serangan rudal jelajah Houthi yang terbang rendah.
Rudal jelajah antikapal, tidak seperti rudal antikapal balistik, juga dapat ditembak jatuh oleh jet tempur.
Sekelompok pesawat tak berawak Houthi, yang mungkin terdeteksi jauh sebelum mereka mendekati kapal AS oleh radar udara yang kuat, dijatuhkan dengan cara ini.
Untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak rudal yang dibutuhkan untuk menghancurkan kapal perang AS, perkiraan Tiongkok yang dikutip oleh Rusi, lembaga pemikir pertahanan Inggris, mengatakan enam rudal jelajah dan satu rudal balistik antikapal akan dibutuhkan.
"Namun, analisis Rusi mencatat bahwa perhitungan tersebut tidak memperhitungkan tindakan balasan AS, seperti peperangan elektronik, sehingga jumlah total untuk Houthi bisa lebih tinggi – mungkin lebih dari 18 rudal yang diduga ditembakkan dalam satu salvo," kata Tollast menyiratkan beratnya tingkat kesuksesan serangan Houthi untuk bisa menghancurkan kapal perang AS.
(oln/tntl/*)
Konflik Palestina Vs Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha: Seremoni Tanpa Taring |
---|
Netanyahu Gunakan Dalih Hubungan Hamas-Qatar untuk Bela Serangan Israel di Doha |
---|
Komisi PBB Sebut Israel Melakukan Genosida di Gaza, Apa Artinya? Ini 7 Hal yang Perlu Diketahui |
---|
PBB: Netanyahu Dalang Genosida di Gaza, Ribuan Warga Palestina Dibunuh dengan Sengaja |
---|
Diteriaki di Depan Rumahnya, Netanyahu Kabur, Keluarga Sandera Tuntut Jawaban |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.