Rabu, 17 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Cuma Beberapa Detik, Serangan Rudal Houthi Nyaris Pasti Timbulkan Ledakan Dahsyat di Kapal Induk AS

Bisakah Houthi menyerang kapal induk AS, kapal perang terbesar di dunia? Jawabannya bisa saja, namun persentasenya kecil, kenapa?

the national/tangkap layar/
PERTAHANAN UDARA - Senjata Phalanx yang menjadi bagian dari sistem pertahanan udara di kapal perang AS. Senjata ini juga dapat digunakan untuk menghentikan kapal permukaan air, jika Houthi mencoba menggunakan kapal drone peledak tak berawak untuk menyerang. 

Perang elektronik dan tindakan balasan lainnya, seperti suar dan "chaff", yang membingungkan para rudal pencari sasaran, telah digunakan untuk menghentikan serangan rudal jelajah Houthi yang terbang rendah.

Rudal jelajah antikapal, tidak seperti rudal antikapal balistik, juga dapat ditembak jatuh oleh jet tempur.

Sekelompok pesawat tak berawak Houthi, yang mungkin terdeteksi jauh sebelum mereka mendekati kapal AS oleh radar udara yang kuat, dijatuhkan dengan cara ini.

Untuk mendapatkan gambaran tentang berapa banyak rudal yang dibutuhkan untuk menghancurkan kapal perang AS, perkiraan Tiongkok yang dikutip oleh Rusi, lembaga pemikir pertahanan Inggris, mengatakan enam rudal jelajah dan satu rudal balistik antikapal akan dibutuhkan.

"Namun, analisis Rusi mencatat bahwa perhitungan tersebut tidak memperhitungkan tindakan balasan AS, seperti peperangan elektronik, sehingga jumlah total untuk Houthi bisa lebih tinggi – mungkin lebih dari 18 rudal yang diduga ditembakkan dalam satu salvo," kata Tollast menyiratkan beratnya tingkat kesuksesan serangan Houthi untuk bisa menghancurkan kapal perang AS.

 

(oln/tntl/*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan