Gempa di Myanmar
Melonjak! Korban Tewas Gempa Myanmar Kini Tembus 1.000 Orang, 2.376 Luka-luka
Korban tewas akibat gempa Myanmar melonjak menjadi 1.000 orang. Sementara, korban luka mencapai 2.300 orang dan ada korban hilang sebanyak 30 orang.
Penulis:
Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor:
Nuryanti
Di sisi lain, Presiden AS, Donald Trump, menuturkan pihaknya juga bakal mengirim bantuan ke Myanmar.
"Ini benar-benar buruk, dan kami akan membantu. Kami telah berbicara dengan negara itu," katanya di Ruang Oval.
Sebagai informasi, gempa ini merupakan gempa ketiga terbesar yang pernah mengguncang kawasan itu dalam seabad terakhir, dan analisis USGS menempatkan episentrumnya hanya 10 mil dari jantung Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta orang.
Gempa susulan berkekuatan M 6,7 tercatat sekitar 11 menit kemudian, yang merupakan gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama.
Guncangan itu terasa hingga Bangladesh, Vietnam, Thailand, dan China bagian selatan.
Bahkan, gempa tersebut sampai membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtar Shinawatra menyatakan Bangkok sebagai "daerah darurat" dan mendesak penduduk untuk mengungsi dari gedung-gedung tinggi jika terjadi gempa susulan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.