Rabu, 20 Agustus 2025

Gempa di Myanmar

Melonjak! Korban Tewas Gempa Myanmar Kini Tembus 1.000 Orang, 2.376 Luka-luka

Korban tewas akibat gempa Myanmar melonjak menjadi 1.000 orang. Sementara, korban luka mencapai 2.300 orang dan ada korban hilang sebanyak 30 orang.

Tangkapan layar YouTube Al Arabiya English
GEMPA MYANMAR - Tangkapan layar dari YouTube Al Arabiya English menunjukkan bangunan-bangunan rusak parah di Mandalay setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 SR mengguncang Myanmar, Jumat (28/3/2025). Korban tewas akibat gempa Myanmar melonjak menjadi 1.000 orang. Sementara, korban luka mencapai 2.300 orang dan ada korban hilang sebanyak 30 orang. Adapun data tersebut tercatat pada Sabtu (29/3/2025) pukul 12.56 WIB. 

Di sisi lain, Presiden AS, Donald Trump, menuturkan pihaknya juga bakal mengirim bantuan ke Myanmar.

"Ini benar-benar buruk, dan kami akan membantu. Kami telah berbicara dengan negara itu," katanya di Ruang Oval.

Sebagai informasi, gempa ini merupakan gempa ketiga terbesar yang pernah mengguncang kawasan itu dalam seabad terakhir, dan analisis USGS menempatkan episentrumnya hanya 10 mil dari jantung Mandalay, kota berpenduduk sekitar 1,5 juta orang. 

Gempa susulan berkekuatan M 6,7  tercatat sekitar 11 menit kemudian, yang merupakan gempa pertama dari beberapa gempa besar yang terjadi setelah gempa pertama.

Guncangan itu terasa hingga Bangladesh, Vietnam, Thailand, dan China bagian selatan.

Bahkan, gempa tersebut sampai membuat Perdana Menteri (PM) Thailand, Paetongtar Shinawatra menyatakan Bangkok sebagai "daerah darurat" dan mendesak penduduk untuk mengungsi dari gedung-gedung tinggi jika terjadi gempa susulan.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan