Konflik Palestina Vs Israel
5 Inti Pertemuan Donald Trump dan Netanyahu: Perundingan Nuklir Iran hingga Gencatan Senjata Gaza
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu bertemu pada Senin (7/4/2025), ini 5 hal inti yang dibahas.
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
“Memiliki pasukan perdamaian seperti Amerika Serikat yang mengendalikan Gaza akan sangat membantu,” ujar Trump.
3. Netanyahu Harap Penyelesaian Cepat soal Tarif
Salah satu topik dalam pertemuan tersebut adalah tarif timbal balik sebesar 17 persen terhadap Israel.
Netanyahu menjadi pemimpin dunia pertama yang mengunjungi Trump untuk mendorong negosiasi penghapusan tarif global yang diberlakukan AS.
“Saya berharap bisa segera menemukan solusinya,” kata Netanyahu.
Pada satu kesempatan, Trump menyinggung bantuan militer AS ke Israel.
“Kita sedang membicarakan sistem perdagangan yang sepenuhnya baru — mungkin ya, mungkin tidak. Jangan lupa, kita membantu Israel sangat besar, sekitar $4 miliar per tahun, itu jumlah besar. Selamat, ya,” ujarnya sambil menoleh ke Netanyahu.
Trump menambahkan, “Kami memang menjaga teman-teman kami.”
Meski begitu, Trump menegaskan bahwa ia belum mempertimbangkan untuk mencabut tarif tersebut.
4. Trump Berniat Redakan Ketegangan Turki-Israel
Masalah lain yang diangkat Netanyahu adalah hubungan antara Trump dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan.
Netanyahu menuding Erdoğan menggunakan Suriah sebagai basis untuk menyerang Israel.
Baca juga: Perang Dagang AS-China: Tiongkok Balas Ancaman Tarif Baru Trump, Bersumpah Melawan Habis-habisan
Ia berharap Trump dapat berperan sebagai mediator.
“Kami membahas berbagai cara untuk mencegah konflik ini, dan saya rasa tidak ada mediator yang lebih baik daripada Presiden AS,” ujar Netanyahu.
Trump merespons, “Masalah apa pun yang Anda miliki dengan Turki, saya rasa saya bisa bantu menyelesaikannya. Asalkan Anda bersikap masuk akal, kita semua harus bersikap masuk akal.”
"Bibi, kalau kamu punya masalah dengan Turki, saya rasa kamu bisa menyelesaikannya," tambah Trump, menyebut nama panggilan Netanyahu.
“Saya punya hubungan yang sangat baik dengan Turki dan presidennya, dan saya yakin kita bisa menyelesaikan masalah ini. Jadi, saya harap ini tidak jadi persoalan besar.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.