Konflik Palestina Vs Israel
Rusia Mengatakan Pengeboman Iran Tak akan Berhasil Membawa Perdamaian, Setelah Ancaman Donald Trump
Rusia mengatakan pada hari Rabu (9/4/2025) bahwa dunia mulai lelah dengan ancaman tak berujung terhadap Iran dan bahwa pemboman Iran tak membawa damai
Editor:
Muhammad Barir
Rusia Mengatakan Pemboman Iran Tidak akan Berhasil, Setelah Ancaman Donald Trump
TRIBUNNEWS.COM- Rusia mengatakan pada hari Rabu (9/4/2025) bahwa dunia mulai lelah dengan ancaman tak berujung terhadap Iran dan bahwa pemboman Republik Islam tidak akan membawa perdamaian, Reuters melaporkan.
Moskow mencatat bahwa Teheran telah mengambil langkah-langkah pencegahan.
Iran mendekati perundingan akhir pekan dengan Amerika Serikat mengenai program nuklirnya dengan hati-hati, dengan sedikit keyakinan terhadap kemajuan dan kecurigaan yang mendalam tentang niat AS, pejabat Iran mengatakan kepada Reuters pada hari Selasa (8/4/2025).
Pembicaraan tersebut diumumkan pada hari Senin oleh Presiden AS Donald Trump, yang kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari dan telah berulang kali mengancam musuh bebuyutan Washington selama puluhan tahun, Iran, dengan tindakan militer jika negara itu tidak menyetujui kesepakatan nuklir.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow menyadari "retorika yang cukup keras" dan bahwa Teheran mengambil tindakan pencegahan. Ia menyarankan agar fokusnya adalah pada kontak daripada konfrontasi.
"Sesungguhnya, dunia mulai lelah dengan ancaman tak berujung terhadap Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Maria Zakharova saat ditanya Reuters untuk menjelaskan pendekatan Rusia.
"Ada pemahaman yang berkembang bahwa pengeboman tidak dapat membuka jalan menuju perdamaian."
Program nuklir Iran, yang dimulai pada tahun 1950-an dengan dukungan dari sekutunya saat itu, Amerika Serikat, telah lama menjadi subjek perselisihan antara kekuatan dunia dan Teheran, yang Revolusi Islamnya pada tahun 1979 mengubahnya menjadi salah satu musuh terbesar Washington.
AS, Israel dan beberapa kekuatan Eropa mengatakan bahwa Iran sedang mencoba mengembangkan senjata nuklir secara diam-diam, sebuah pernyataan yang dibantah oleh Teheran, yang dalam beberapa tahun terakhir membangun kemitraan dengan Rusia, kekuatan nuklir terbesar di dunia.
Konflik Palestina Vs Israel
Paus Leo XIV Minta Israel dan Hamas segera Berdamai dan Lepas Masing-masing Sandera |
---|
Pasukan Darat Israel Sudah Buka Jalan ke Kota Gaza, Serbuan Besar-besaran Segera Terjadi |
---|
Microsoft Minta Bantuan FBI Hentikan Demo Karyawan yang Minta Putus Hubungan dengan Israel |
---|
Australia Usir Dubes Iran usai Serangan Anti-Yahudi Tahun Lalu, Teheran Janjikan Pembalasan |
---|
Hamas Bantah Klaim Israel, 21 Korban Tewas di Rumah Sakit Nasser Bukan Anggota Pejuang |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.