Konflik Palestina Vs Israel
Semakin Persulit Negosiasi dengan Hamas, Menhan Israel Ungkap Pasukannya Akan Tetap Berada di Gaza
Pasukan Israel ditegaskan akan tetap berada di apa yang disebut zona keamanan di Gaza, tapi akan mempersulit pembicaraan dengan Hamas.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
“Ratusan pasien dan individu yang terluka kehilangan obat-obatan penting, dan penderitaan mereka semakin parah karena penutupan penyeberangan perbatasan,” kata kementerian tersebut.
Pasukan Israel telah mengambil alih lebih dari separuh wilayah Gaza dalam kampanye baru untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera setelah Israel mengakhiri gencatan senjata bulan lalu.
Baca juga: UEA Kerahkan Radar Israel di Lepas Pantai Yaman Saat Ketegangan di Laut Merah Meningkat
Israel juga menolak untuk mundur dari beberapa wilayah di Lebanon setelah gencatan senjata dengan kelompok militan Hizbullah tahun lalu, dan merebut zona penyangga di Suriah selatan setelah pemberontak menggulingkan Presiden Bashar Assad pada Desember 2024.
Israel mengatakan pihaknya harus mempertahankan kontrol atas apa yang disebutnya sebagai zona keamanan untuk mencegah terulangnya serangan Hamas pada 7 Oktober 2023, di mana ribuan militan menyerbu ke Israel selatan dari Gaza, menewaskan sekitar 1.200 orang, sebagian besar warga sipil, dan menculik 251 orang.
Serangan Israel telah menewaskan lebih dari 51.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, yang tidak menyebutkan berapa banyak warga sipil atau kombatan tetapi mengatakan wanita dan anak-anak merupakan lebih dari separuh korban tewas.
Israel mengatakan telah menewaskan sekitar 20.000 militan, tanpa memberikan bukti.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina Vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.