Kamis, 4 September 2025

Lee Jae-myung Jadi Kandidat Kuat Presiden Korsel usai Menang Pemilihan Pendahuluan Partai DPK

Partai Demokrat Korea (DPK), partai oposisi utama Korea Selatan, menetapkan Lee Jae-myung sebagai calon presiden pilihannya

Penulis: Bobby W
JUNG YEON-JE / POOL / AFP
LEE JAE-MYUNG - Kandidat presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa berpose untuk foto sebelum debat televisi di studio KBS di Seoul pada 2 Maret 2022. Pada hari Minggu (27/4/2025) Lee Jae-myung terpilih kembali menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan mendadak yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang. Foto arsipTribunnews.com, 8 Maret 2022 Copy right: JUNG YEON-JE / POOL / AFP 

Penetapan tanggal ini diumumkan pada 8 April 2025 lalu setelah pemerintah menggelar diskusi intensif selama empat hari dengan Komisi Pemilihan Umum Nasional dan lembaga terkait.

Berbeda dengan pilpres biasa yang memberikan masa transisi dua bulan bagi presiden terpilih, kali ini pemenang pemilu akan dilantik langsung keesokan harinya.

Kandidat presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa berpose untuk foto sebelum debat televisi untuk pemilihan presiden 9 Maret mendatang di studio KBS di Seoul pada 2 Maret 2022.

LEE JAE-MYUNG - Kandidat presiden Korea Selatan Lee Jae-myung dari Partai Demokrat yang berkuasa berpose untuk foto sebelum debat televisi di studio KBS di Seoul pada 2 Maret 2022. Pada hari Minggu (27/4/2025) Lee Jae-myung terpilih kembali menjadi calon presiden dari Partai Demokrat dalam pemilihan mendadak yang dijadwalkan pada 3 Juni 2025 mendatang. Foto arsip Tribunnews.com, 8 Maret 2022

Copy right: JUNG YEON-JE / POOL / AFP

Dikutip dari Al Jazeera, "Presiden baru akan menjabat segera setelah pemilu selesai tanpa perlu membentuk pemerintahan transisi," demikian pernyataan resmi yang menegaskan percepatan proses ini.

Perdana Menteri7 Han Duck-soo menekankan pentingnya persiapan matang untuk memastikan pemilu berjalan adil, transparan, dan berintegritas.

Ia memerintahkan kementerian dan lembaga terkait untuk fokus menyelesaikan isu krusial seperti keselamatan publik dan dampak perang dagang AS dalam sisa waktu dua bulan sebelum pemungutan suara.

Han juga menyoroti bahwa periode ini menjadi momentum kritis untuk memulihkan kepercayaan rakyat melalui penyelenggaraan pemilu yang kredibel.

"Dua bulan ke depan akan menentukan stabilitas politik dan ekonomi Korsel," tegasnya.

Pelaksanaan Pilpres 2025 ini menandai kali pertama dalam sejarah modern Korsel di mana presiden terpilih akan langsung dilantik tanpa jeda, menggantikan sistem transisi yang sebelumnya berlaku.

Langkah ini diambil untuk mempercepat respons terhadap krisis politik pasca-pemakzulan Yoon Suk Yeol .

(Tribunnews.com/Bobby)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan