Jumat, 15 Agustus 2025

Kisah Pria yang Pernah Digigit Ular Berbisa hingga Ratusan Kali

Tim Friede, warga Amerika Serikat (AS), memiliki pengalaman pernah digigit ular berbisa hingga 200 kali.

Editor: Hasanudin Aco
WIKIMEDIA
Ilustrasi Ular Kobra - Seorang pria di Amerika Serikat (AS) mengklaim pernah digigit ular hingga ratusan kali. 

 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON DC - Tim Friede, warga Amerika Serikat (AS), memiliki pengalaman pernah digigit ular berbisa hingga 200 kali.

Namun dia hingga saat ini masih selamat dengan menyuntikkan 700 serum antibisa agar terhindar dari racun ular yang mematikan.

Friede mengaku pernah digigit berbagai macam jenis ular seperti ular Mamba, Kobra, Taipan, dan ular Krait.

Tujuan awalnya, Friede ingin membangun imunitas agar terlindungi saat memegang ular.

Namun ia mengatakan sempat mengacau ketika dua ular kobra menggigitnya, dan membuatnya koma.

“Saya tak ingin mati. Saya tak ingin kehilangan jari. Saya tak ingin tak bisa bekerja,” ujarnya dikutip dari BBC, Minggu (4/5/2025).

Motivasi Friede adalah membangun terapi penanganan gigitan ular yang lebih baik di seluruh dunia.

“Ini menjadi gaya hidup, dan saya terus mendorong sekeras mungkin, demi orang-orang yang berada jauh sekitar 8.000 mil dari saya, yang tewas karena gigitan ular,” ucapnya.

Darahnya kebal

Darah seorang pria yang telah lebih dari 200 kali digigit ular berbiasa mampu menghasilkan antibisa tak tertandingi.

Antibisa tersebut ditemukan dari dalam darah Tim Friede.

Terapi antibisa saat ini harus disesuaikan dengan spesies ular berbisa yang menggigit seseorang.

Friede yang melakukan misi selama 18 tahun untuk menemukan antibisa universal untuk semua gigitan ular menjadi langkah penting.

Bisa ular dilaporkan mampu membunuh hingga 14,000 orang per tahun, dan menyebabkan tiga kali lebih banyak untuk korban yang harus melakukan amputasi atau mengalami kecacatan permanen.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan