Jumat, 5 September 2025

Konflik India dan Pakistan

Jet Tempur J-10C Pakistan Tembak Jatuh Pesawat Tempur Rafale India dari Jarak 182 Km

Pakistan mengklaim, jarak tembak jet mereka ke jet tempur Angkatan Udara India sejauh 182 km adalah "yang terjauh dalam sejarah kedirgantaraan"

dsa/tangkap layar
RUDAL JARAK JAUH - Jet tempur generasi 4,5 buatan China, J-10CE. Dalam sebuah pernyataan, Pakistan menyebut menggunakan pesawat ini dengan rudal udara-ke-udara jarak jauh Beyond Visual Range (BVR) PL-15 untuk menembak jatuh Jet Rafale India buatan Prancis. 

Pakai Rudal BVR PL-15, Jet Tempur J-10C Pakistan Tembak Jatuh Pesawat Tempur Rafale India dari Jarak 182 Km

TRIBUNNEWS.COM - Salah satu jet tempur J-10C Angkatan Udara Pakistan disebut-sebut sukses menembak jatuh jet tempur Rafale Angkatan Udara India dari jarak 182 km menggunakan rudal udara-ke-udara jarak jauh Beyond Visual Range (BVR) PL-15, menurut sumber yang dikutip oleh jurnalis pertahanan Pakistan.

Laporan itu juga mengklaim, jarak tembak ke jet tempur Angkatan Udara India sejauh 182 km adalah "yang terjauh dalam sejarah kedirgantaraan", tetapi tidak memberikan sumber apa pun untuk klaimnya tersebut.

Baca juga: Aksi Santai Letjen Aurangzeb Ahmed Sindir Pilot India Kalah 6-0: Pahlawan di Mata Rakyat Pakistan

Sebagai informasi, sebelum klaim ini, beredar kabar kalau jet tempur Su-35S Rusia telah menembak jatuh jet tempur MiG-29 Ukraina pada jarak 213 km menggunakan rudal udara-ke-udara hipersonik jarak jauh R-37M yang disebut-sebut mampu mengenai target sejauh 400 km.

JET BUATAN CHINA - Jet tempur generasi 4,5 Chengdu J-10C buatan China. Pesawat ini dilaporkan diterima oleh Angkatan Udara Mesir pada awal 2025.
JET BUATAN CHINA - Jet tempur generasi 4,5 Chengdu J-10C buatan China. Pesawat ini dilaporkan diterima oleh Angkatan Udara Mesir pada awal 2025. (DSA/Tangkap Layar)

Jet Lepaskan Rudal Paling Berbahaya di Dunia dari Wilayah Masing-masing

Dikembangkan oleh Akademi Rudal Lintas Udara China (CAMA), PL-15 sekarang dianggap sebagai salah satu rudal BVR paling berbahaya di dunia, setara dengan AIM-120D AMRAAM buatan AS dan  METEOR buatan Eropa .

Sementara itu, pesawat tempur J-10C Pakistan dikembangkan oleh Chengdu Aircraft Industry Corporation (CAIG).

Jet tempur J-10C Angkatan Udara Pakistan diyakini masih berada di wilayah udara negara itu ketika meluncurkan rudal udara-ke-udara PL-15 ke jet tempur Rafale Angkatan Udara India selama hari-hari awal konflik antara kedua kekuatan negara bersenjata nuklir tersebut.
 
Bentrokan antara jet tempur Angkatan Udara India dan Angkatan Udara Pakistan pada awal konflik Pakistan-India digambarkan para pengamat sebagai "pertempuran udara terbesar dalam sejarah" yang melibatkan 125 jet tempur dari kedua negara.

Stasiun televisi terkenal Amerika, CNN, menyatakan kalau pertempuran udara terbesar dalam sejarah terjadi meskipun jet tempur India dan Pakistan berada di wilayah udara masing-masing.

"Jet tempur kedua negara terlibat dalam pertempuran udara pada jarak 160 km, dengan jet tempur India dan Pakistan saling menembakkan rudal udara-ke-udara," menurut sumber keamanan Pakistan yang dikutip CNN.

Jet tempur kedua negara bertempur dalam kondisi Beyond Visual Range (BVR), mengandalkan radar AESA dan rudal udara-ke-udara masing-masing.

Pada hari-hari awal konflik dengan India, Menteri Luar Negeri Pakistan, Ishaq Dar mengatakan kepada media kalau jet tempur Pakistan telah terlibat kontak dengan sedikitnya 75 hingga 80 jet tempur India dalam pertempuran udara terbesar dalam sejarah.

"Dan kami berhasil menembak jatuh lima jet tempur India," katanya.

Laporan media sebelumnya menyatakan kalau jet tempur Pakistan termasuk J-10C dan JF-17 "Thunder" hanya dipasok dengan varian ekspor rudal PL-15 yang dikenal sebagai PL-15E yang memiliki jangkauan terbatas 140 km.

Baca juga: Jet JF-17 Thunder Pakistan Gunakan Rudal Hipersonik CM-400AKG untuk Hancurkan S-400 India

Namun, jika klaim jurnalis pertahanan Pakistan itu benar, maka artinya China telah memasok Pakistan dengan varian lokal rudal udara-ke-udara PL-15 yang memiliki jangkauan hingga 300 km, seperti yang sebelumnya diklaim oleh sumber pertahanan di Pakistan.

Varian lokal PL-15 digunakan oleh jet tempur Angkatan Udara China, termasuk pesawat tempur generasi kelima, J-20 "Mighty Dragon", meskipun laporan menunjukkan bahwa J-20 China telah mulai dilengkapi dengan rudal udara-ke-udara yang lebih modern yang dikenal sebagai PL-17.

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan