Minggu, 21 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel: Jasad Mohammed Sinwar Ditemukan Bersama Komandan Lain Hamas: 10 Ajudan Shabana Tewas

Jasad Mohammed Sinwar dilaporkan ditemukan bersama dengan jenazah Muhammad Shabana, komandan brigade Rafah

RNTV/TangkapLayar
KOMANDAN HAMAS - Mohammed Sinwar (kiri), komandan brigade Khan Younis Hamas dan saudara Yahya al-Sinwar serta Muhammad Shabana (kanan) Komandan brigade Rafah, di Gaza selatan. Media Israel, Minggu (18/5/2025) mengabarkan kalau keduanya sudah gugur. 

Menurut sumber tersebut, orang yang akan mengambil keputusan akhir atas rancangan tersebut adalah komandan sayap militer Hamas di Gaza, Mohammed Sinwar, dalam beberapa literatur menyebut dengan Muhammad al-Sanwar.

Menurut situs Ibrani tersebut, pihak Israel sudah sangat fleksibel dalam beberapa hari terakhir mengenai sejumlah masalah dalam negosiasi tersebut.

Para pejabat menambahkan, Israel menunggu tanggapan Hamas, setelah itu baru akan ditentukan apakah kesepakatan telah tercapai atau belum.

komandan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, Muhammad al-Sanwar
Komandan Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas di Gaza, Muhammad al-Sanwar.

Berada di Titik Kritis, Kesepakatan Israel-Hamas Hampir Final

Negosiasi untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dilaporkan berada pada titik "kritis".

Delegasi Israel tiba di ibu kota Qatar, Doha, pada Minggu (12/1/2025), dipimpin oleh Kepala Mossad, David Barnea.

Seorang sumber senior di Hamas secara eksklusif mengatakan kepada situs berbahasa Arab milik The New Arab, Al-Araby Al-Jadeed, pada Sabtu bahwa hampir semua rincian dari "konsep akhir" kesepakatan gencatan senjata Gaza telah selesai.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa para mediator kini bersiap mengumumkan kesepakatan gencatan senjata, setelah delegasi Israel yang dikirim oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tiba.

Upaya gencatan senjata sebelumnya telah gagal, tetapi kali ini, sumber Palestina menunjukkan bahwa situasinya berbeda, dan kesepakatan gencatan senjata hampir siap.

Sumber Palestina lainnya mengatakan kepada Al-Araby Al-Jadeed bahwa tim teknis dari negara-negara mediator, termasuk AS, Qatar, dan Mesir, serta kedua belah pihak, telah menyelesaikan persiapan kesepakatan tersebut.

Mereka menambahkan bahwa kesepakatan itu akan dilaksanakan dalam 24 jam setelah Netanyahu menyetujuinya.

Jejak asap terlihat setelah tembakan roket dari Jalur Gaza menuju Israel, pada 26 September 2024.
Jejak asap terlihat setelah tembakan roket dari Jalur Gaza menuju Israel, pada 26 September 2024. (Foto oleh Abed Rahim Khatib/Flash90.)

Utusan Donald Trump Hadir

Pada Jumat (10/1/2025), Steve Witkoff, utusan Presiden Terpilih AS Donald Trump, tiba di Doha.

Kunjungan tersebut bertujuan mempercepat proses negosiasi gencatan senjata.

Witkoff bertemu dengan Perdana Menteri Qatar Mohammed bin Abdulrahman Al Thani.

Setelah itu, ia bertemu dengan Netanyahu di Israel pada Sabtu.

Baca juga: Gencatan Senjata dengan Hamas: Israel Setuju Tarik Pasukan dari Gaza, Termasuk di Koridor Netzarim

Faktor lain yang memperkuat kemungkinan tercapainya kesepakatan gencatan senjata kali ini adalah pertemuan yang akan datang antara Gal Hirsch, pejabat Israel yang bertanggung jawab atas negosiasi tawanan yang ditahan oleh Hamas, dengan Kepala Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Mirjana Spoljaric Egger.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan