Kamis, 21 Agustus 2025

Kim Jong Un Sebut Kecelakaan Kapal Perang Baru sebagai Tindakan Kriminal, 3 Orang Ditangkap

Kapal perang baru Korea Utara alami kecelakaan saat peluncuran. Tiga orang ditahan, Kim Jong-un murka dan sebut insiden sebagai tindakan kriminal.

Maxar Technologies
KAPAL KOREA UTARA. Gambar diambil dari Maxar Technologies, Minggu (25/5/2025). Citra satelit menunjukkan kapal perang yang ditutupi terpal biru saat berbaring miring di galangan kapal timur laut Chongjin. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara telah menahan tiga orang terkait kecelakaan yang terjadi saat peluncuran kapal perang baru minggu lalu.

Media pemerintah melaporkan insiden penangkapan ini pada Minggu (25/2025) pagi.

Tiga orang yang ditahan adalah Kang Jong Chol, kepala teknisi di galangan kapal Chongjin; Han Kyong Hak, kepala bengkel konstruksi lambung kapal dan Kim Yong Hak, wakil manajer urusan administrasi.

Kantor berita KCNA menyebut ketiganya “bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.”

Sebelumnya, pada hari Jumat (23/5/2025), KCNA juga melaporkan bahwa manajer galangan kapal Hong Kil Ho telah dipanggil oleh penegak hukum.

Kecelakaan serius itu terjadi saat upacara peluncuran hari Rabu (21/5/2025) di kota pelabuhan Chongjin.

Kapal perusak angkatan laut berbobot 5.000 ton yang baru dibangun mengalami kerusakan parah pada bagian bawahnya.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyebut kecelakaan itu sebagai “tindakan kriminal yang disebabkan oleh kecerobohan total.”

Ia menyatakan bahwa insiden ini merusak martabat negara dan berjanji menghukum mereka yang bertanggung jawab.

Kim Jong Un telah memerintahkan agar kapal tersebut direstorasi sebelum pertemuan partai yang dijadwalkan bulan Juni.

KCNA menyebut proses rehabilitasi kapal masih berlangsung.

Baca juga: 20 Jet Tempur MiG-29 Korea Utara Dimodifikasi Bisa Luncurkan AIM-120, MiG-29-nya Makin Dimodernisasi

Sementara itu, militer Korea Selatan mengatakan upaya peluncuran samping kapal tersebut dinilai gagal.

Menurut intelijen AS dan Korea Selatan, kapal tersebut tampak miring di air setelah peluncuran.

KCNA membantah adanya lubang di dasar kapal dan menyebut tingkat kerusakannya "tidak serius."

Tertutup Terpal Biru

Citra satelit menunjukkan kapal itu tertutup terpal biru dan tampak miring dengan buritan mengarah ke pelabuhan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan