Konflik Palestina Vs Israel
Hamas Masih Meninjau Proposal Gencatan Senjata, Tawaran AS Tidak Menjamin Diakhirinya Perang
Hamas menolak usulan AS untuk gencatan senjata Gaza, mereka menilai kesepakatan itu hanya memberi kesempatan bagi Israel untuk melanjutkan serangan
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
Di sisi lain, Gedung Putih menyampaikan bahwa Israel menyepakati proposal gencatan senjata yang diusulkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS).
“Saya dapat mengonfirmasi bahwa utusan khusus Witkoff dan presiden mengajukan usulan gencatan senjata kepada Hamas, yang didukung dan disokong Israel. Israel menandatangani usulan ini sebelum dikirim ke Hamas," kata Sekretaris Pers Caroline Leavitt dilansir AFP.
Meskipun menyetujui gencatan senjata, Israel tidak memberikan jaminan bahwa perang akan berakhir total.
Pemerintah Israel, terutama di bawah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, menegaskan bahwa operasi militer akan terus berlanjut hingga Hamas benar-benar dilucuti.
Ketegangan Politik di Israel
Di tengah upaya negosiasi gencatan senjata, dinamika politik dalam negeri Israel semakin memanas.
Menteri Keuangan sayap kanan, Bezalel Smotrich, dengan tegas menolak usulan gencatan senjata.
Lewat media sosial, ia menyebut menerima tawaran itu sebagai "kegilaan" dan menegaskan tidak akan membiarkannya terjadi.
Sebaliknya, pemimpin oposisi Yair Lapid justru mendesak Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk menyetujui proposal gencatan senjata.
Ia menyatakan siap mendukung pemerintah jika kelompok sayap kanan menolak dan memilih mundur.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.