Konflik Palestina Vs Israel
Israel Tak Ngaku Tembaki Puluhan Warga Gaza saat Antri Makanan, Tuding Hamas Dalangnya
Israel membantah tuduhan bahwa pasukannya menembaki warga Palestina di dekat pusat distribusi bantuan di Rafah, mereka menuding Hamas jadi dalangnya
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
Terpisah, di tengah meningkatnya ketegangan upaya mencapai gencatan senjata antara Israel dan Hamas kembali menemui jalan buntu. P
Proposal terbaru yang diajukan melalui mediasi Amerika Serikat, Mesir, dan Qatar belum disepakati kedua belah pihak.
Utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, menyebut Hamas telah mengajukan sejumlah amandemen terhadap isi proposal, namun dianggap “tidak dapat diterima” oleh pihak Israel dan AS.
“Beberapa poin yang diajukan Hamas terlalu jauh dari kerangka yang disepakati sebelumnya,” ujarnya dalam pernyataan pers.
Sementara itu, Hamas menyatakan tetap membuka ruang dialog, namun menegaskan tuntutan utama mereka yakni penghentian total agresi militer di Gaza, penarikan pasukan Israel, dan jaminan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan.
Di sisi lain, Israel menolak tuntutan tersebut, menyebutnya sebagai strategi Hamas untuk memperoleh keuntungan politik tanpa membebaskan seluruh sandera yang masih ditahan.
Kebuntuan ini memperburuk situasi kemanusiaan di Gaza. PBB memperingatkan tanpa gencatan senjata, jutaan warga sipil akan terus berada dalam kondisi darurat, kekurangan pangan, air bersih, dan layanan medis.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.