Terungkap, Pangeran Harry Sempat Ingin Ganti Nama Belakang 'Spencer' untuk Kenang Putri Diana

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry pernah mempertimbangkan untuk mengganti nama belakang keluarganya menjadi Spencer.

Hal ini sebagai penghormatan kepada mendiang ibunya, Putri Diana. 

Niat tersebut akhirnya batal.

Rupanya, pamannya, Charles Spencer memperingatkan bahwa proses hukum untuk perubahan nama akan sangat rumit dan sulit.

Menurut laporan The Mail on Sunday, Duke of Sussex itu sempat berdiskusi secara pribadi dengan Charles Spencer, adik kandung Putri Diana, saat kunjungan langka ke Inggris.

Dalam percakapan yang berlangsung dengan suasana hangat, sang paman menyarankan agar Harry tidak melanjutkan rencana perubahan nama itu.

Nama belakang resmi keluarga kerajaan Inggris adalah Mountbatten-Windsor, gabungan nama dari Ratu Elizabeth II dan suaminya Pangeran Philip.

Saat ini, anak-anak Harry dan Meghan Markle, Prince Archie dan Princess Lilibet, tercatat menggunakan nama belakang Mountbatten-Windsor pada akta kelahiran mereka.

Meski begitu, Harry dan Meghan secara informal menggunakan nama keluarga Sussex, yang merupakan gelar kerajaan yang diberikan kepada mereka oleh Ratu Elizabeth II saat pernikahan mereka pada 2018.

Meghan bahkan menyatakan bahwa nama Sussex memiliki makna mendalam bagi keluarganya, terutama setelah mereka memiliki anak.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan PEOPLE, Meghan menyebut nama Sussex sebagai “nama keluarga kecil kami” yang membuatnya merasa lebih dekat dengan anak-anaknya.

Keinginan Harry untuk mengganti nama menjadi Spencer dilihat sebagai usaha untuk menghormati warisan ibunya dan memperkuat ikatan keluarga di tengah hubungan yang renggang dengan keluarga kerajaan, terutama dengan ayahnya, Raja Charles III.

Baca juga: Pangeran Harry Tampil Perdana di Depan Publik sejak Wawancara Mengejutkan, Dukung Diana Award

Hubungan Harry dengan keluarga kerajaan mengalami ketegangan sejak dirinya dan Meghan mundur dari tugas kerajaan pada 2020.

Namun, nama Mountbatten-Windsor tetap menjadi simbol penting dalam monarki Inggris, dan kemungkinan penggantian nama ini dianggap sensitif, terutama karena Raja Charles dan Putra Mahkota Pangeran William sangat menghargai warisan tersebut.

Selain itu, proses hukum untuk mengganti nama resmi keluarga kerajaan ini dinilai akan menghadapi banyak kendala administratif dan protokoler, yang menjadi alasan utama Charles Spencer menolak permintaan keponakannya.

Sampai saat ini, juru bicara Pangeran Harry maupun Charles Spencer belum memberikan komentar resmi terkait kabar ini.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)