Konflik Palestina Vs Israel
Gegara Video Nadine ke IDF, Lebanon Larang Semua Warga Berkomunikasi dengan Media dan Tentara Israel
Aktris Lebanon, Nadine al Rassi, mengirimkan pesan video kontroversial ke juru bicara tentara Israel (IDF), Avichay Adraee, hal yang dilarang Lebanon
Gegara Video Nadine, Lebanon Larang Semua Warganya Berkomunikasi dengan media dan Tentara Israel
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Lebanon, Sabtu (7/6/2025) dilaporkan memperingatkan semua warga negaranya, untuk menghindari segala bentuk komunikasi "langsung atau tidak langsung" dengan juru bicara tentara Israel (IDF) atau outlet media yang berafiliasi.
Larangan ini secara khusus ditujukan bagi tokoh-tokoh berpengaruh, artis, dan jurnalis, Lebanon, apa pun alasannya.
Sebagai latar belakang, Kementerian Informasi Lebanon mengeluarkan pernyataan menyusul rilis pesan video oleh aktris Lebanon, Nadine al Rassi yang ditujukan kepada juru bicara tentara Israel (IDF), Avichay Adraee, Kantor Berita Nasional (NNA) resmi Lebanon melaporkan, dikutip MInggu (8/6/2025).
Baca juga: Bidik Proksi Iran, AS Tewaskan Petinggi Intelijen Houthi, Israel Lenyapkan Komandan Hizbullah
"Pernyataan itu memperingatkan semua warga negara terhadap interaksi, baik langsung maupun tidak langsung, dengan perwakilan militer Israel atau media terkait," kata laporan ANews, Minggu.
Peringatan ini menggarisbawahi bahwa interaksi tersebut merupakan pelanggaran nyata terhadap hukum Lebanon, khususnya yang terkait dengan sikap boikot Israel.
Kementerian Lebanon tersebut mencatat, berita palsu dan pesan suara anonim telah menyebar di media sosial untuk menciptakan kebingungan dan keresahan di antara masyarakat Lebanon.
"Warga didesak untuk mengikuti sumber berita yang dapat dipercaya dan menahan diri dari membagikan konten yang mencurigakan atau tidak terverifikasi," kata laporan itu.

Isi Pesan Video Nadine ke IDF
Dalam pesan videonya pada Kamis pekan kemarin, Nadine al Rassi meminta Adraee untuk menentukan secara pasti wilayah mana saja yang akan menjadi target militer Israel, untuk mencegah kepanikan yang meluas di kalangan penduduk Lebanon.
Sebagai tanggapan, Adraee mengklaim bahwa Tel Aviv "tidak pernah memiliki masalah dengan negara atau rakyat Lebanon" dan tidak ingin merusak pariwisata Lebanon atau citranya.
Menyusul ancaman evakuasi yang dikeluarkan pada hari Kamis, pesawat tempur Israel melancarkan delapan serangan udara di distrik Dahieh, Beirut.
Ini merupakan serangan besar keempat di Dahieh sejak perjanjian gencatan senjata mulai berlaku November lalu.
Warga sipil di Dahieh mulai meninggalkan daerah itu setelah adanya ancaman Israel.
(oln/Anews/*)
Konflik Palestina Vs Israel
Wanda Hamidah Bicara di Sidang Umum PBB soal Gaza: Genosida Tak Berhenti Ketika Kalian Cuma Rapat |
---|
Demi Perdamaian di Gaza, Trump Kirim Tim Tambahan ke Mesir untuk Mendamaikan Hamas-Israel |
---|
PM Inggris Larang Demo Pro-Palestina, Ajak Warga Ingat Israel pada 7 Oktober |
---|
6 Tahanan Palestina yang Terkenal Jadi Pusat Negosiasi Hamas-Israel, Ada Tahanan Paling Berbahaya |
---|
Hamas Tuntut Jaminan dari Trump, Ingin Israel Benar-benar Akhiri Perang Gaza |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.