Google Tanggapi Laporan Mesin Pencarian AI yang Berhalusinasi, Sarankan Menambahkan Lem ke Pizza
Seorang juru bicara Google menanggapi laporan yang menyebut bahwa fitur mesin pencarian AI berhalusinasi dan membuat publisher kehilangan pengunjung
Penulis:
Tiara Shelavie
Editor:
Bobby Wiratama
TRIBUNNEWS.COM – Google menanggapi laporan dari The Times of London yang menyebut bahwa fitur AI Overviews atau Ringkasan AI berhalusinasi dan membuat publisher kehilangan traffic pengunjung.
Google memperkenalkan AI Overviews, yang dirancang untuk memberikan jawaban cepat atas permintaan pencarian pengguna, tahun lalu.
Namun The Times of London menyebut AI Overviews seringkali memberikan saran yang keliru, bahkan berbahaya, dalam ringkasan pencariannya.
Dalam salah satu kasus, AI Overviews menyarankan untuk menambahkan lem pada saus pizza agar kejunya lebih menempel.
Kasus ini viral tahun lalu.
Seorang pengguna melakukan pencarian di Google dengan kata kunci "keju tidak menempel di pizza."
AI Overviews kemudian menjawab:
"Keju bisa tergeser dari pizza karena beberapa alasan, termasuk terlalu banyak saus, terlalu banyak keju atau saus yang terlalu kental."
"Ini beberapa hal yang bisa kamu coba:
- Campur dalam saus: Mencampur keju ke dalam saus dapat membantu menambah kelembaban pada keju dan mengeringkan saus.
Kamu juga bisa menambahkan sekitar 1/8 cup lem non-toxic ke dalam saus untuk membuatnya lebih melekat."

Baca juga: AI DeepSeek Prediksi Laga Timnas Indonesia Vs China di GBK, Hasilnya Mengejutkan
Saat itu, Liz Reid, kepala bagian pencarian Google, mengakui ketidakakuratan yang dihasilkan oleh Google AI.
Mengutip financialexpress.com, ia mengatakan, "Beberapa AI Overviews yang aneh, tidak akurat, atau tidak membantu memang muncul."
"Dan meskipun ini umumnya untuk kueri yang tidak biasa dilakukan orang, kasus ini menyoroti beberapa area spesifik yang perlu kami tingkatkan."
Halusinasi semacam ini, sebagaimana disebut oleh para ilmuwan komputer, diperburuk oleh kecenderungan alat AI tersebut untuk mengurangi visibilitas sumber-sumber informasi yang bereputasi baik, menurut The Times of London.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.