Minggu, 21 September 2025

Google Tanggapi Laporan Mesin Pencarian AI yang Berhalusinasi, Sarankan Menambahkan Lem ke Pizza

Seorang juru bicara Google menanggapi laporan yang menyebut bahwa fitur mesin pencarian AI berhalusinasi dan membuat publisher kehilangan pengunjung

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Bobby Wiratama
Tangkap layar Google/Grok AI
HALUSINASI AI - Kolase foto tangkap layar AI Overviews atau Ringkasan AI dan foto ilustrasi pizza dengan lem yang dibuat dengan Grok AI pada 8 Juni 2025. Seorang juru bicara Google menanggapi laporan yang menyebut bahwa fitur mesin pencarian AI berhalusinasi dan membuat publisher kehilangan pengunjung 

Sejumlah ahli khawatir bahwa seiring semakin kompleksnya sistem AI generatif, sistem-sistem ini juga menjadi semakin rentan terhadap kesalahan—bahkan para pembuatnya pun tidak selalu dapat menjelaskan penyebabnya.

Kekhawatiran terkait halusinasi AI tidak hanya menimpa Google.

OpenAI baru-baru ini mengakui bahwa dua model terbarunya, yang dikenal sebagai o3 dan o4-mini, menunjukkan kecenderungan halusinasi yang lebih tinggi dibanding versi sebelumnya.

Dalam pengujian internal, terungkap bahwa model terbaru o3 dan o4-mini menjadi korban halusinasi yang lebih parah dibandingkan model sebelumnya.

Dalam statistik yang muncul sebagai yang terburuk dari sebelumnya, tingkat halusinasi o3 adalah 33% ketika pertanyaan terkait dengan orang sungguhan dan fakta tersedia.

o4-mini memberikan gambaran yang lebih buruk dengan 48% halusinasi, yang berarti bahwa model tersebut tidak hanya memberikan informasi palsu tetapi juga data imajiner.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan