Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Tak Ada Jalan Damai, Trump Pilih Akhiri Hubungan Dengan Elon Musk
Presiden Trump menyatakan bahwa hubungan antara dirinya dan miliarder teknologi Elon Musk telah berakhir, buntut kritikan Musk atas RUU anggaran baru
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Tiara Shelavie
Musk bahkan mengancam akan menonaktifkan wahana antariksa Dragon yang sangat penting yang menopang Stasiun Luar Angkasa Internasional, yang selama ini menjadi andalan pengiriman kargo dan kru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Puncaknya, Musk menuduh Trump tercantum dalam berkas rahasia Epstein, meski tanpa memberikan bukti.
Klaim ini menimbulkan kontroversi besar, tetapi tidak didukung oleh dokumen resmi mana pun.
Saham Tesla Kena Imbas
Akibat perseteruan panas ini, saham Tesla dilaporkan anjlok lebih dari 14 persen selama akhir pekan.
Ini lantaran pertikaian Musk Vs Trump memicu kekhawatiran investor terhadap masa depan Tesla dan bisnis-bisnis lain di bawah kendali Musk, terutama di tengah ketidakpastian regulasi kendaraan otonom.
Yang pada akhirnya memicu penurunan saham Tesla, hingga membuat kapitalisasi pasar Tesla menyusut sebesar 152 miliar dollar AS atau sekitar Rp 2.400 triliun (asumsi kurs Rp 16.000 per dollar AS).
Terbaru, nilai perusahaan kini berada di bawah ambang batas 1 triliun dollar AS, dan ditutup pada posisi 916 miliar dollar AS.
Ini adalah kerugian terbesar kedua dalam sejarah indeks, masih menurut Bloomberg.
Meski demikian, kerugian itu seperti hanya mengurangi setetes air dari ember kekayaan kepala Tesla dan SpaceX itu.
Hingga 5 Juni, Musk masih menjadi orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sekitar 334 miliar dolar AS.
(Tribunnews/Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.