Minggu, 10 Agustus 2025

Idul Adha 2025

4 Fakta Kecelakaan Bus di Malaysia yang Tewaskan 15 Mahasiswa, Libur Idul Adha Berakhir Duka

Usut punya usut, bus tersebut mengangkut mahasiswa UPSI yang tengah merayakan liburan panjang Idul Adha ke Jertih, Terengganu. 

Penulis: Bobby W
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar Youtube Buletin TV3
KECELAKAAN BUS MALAYSIA - Tangkap layar tayangan Buletin TV3 Malaysia pada (9/6/2025). Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Timur-Barat (JRTB) dekat area istirahat dan pelayanan Banjaran Titiwangsa (RNR) , pada pukul 01.04 Senin dini hari ini (9/6/2025).  

Hal ini bisa dilihat dari respons Perdana Menteri Malaysia,  Datuk Seri Anwar Ibrahim.

Anwar menyatakan dirinya dan istrinya, Datuk Seri Dr. Wan Azizah Wan Ismail, sangat berduka atas insiden yang menewaskan 15 mahasiswa UPSI.

"Turut berbelasungkawa kepada seluruh keluarga korban. Kami berdoa agar kalian diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi ujian berat ini," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi Datuk Seri Dr Zambry Abdul Kadir berkomitmen memberikan bantuan kepada keluarga korban, termasuk akomodasi di Ipoh dan Gerik.

UPSI membuka posko operasi dengan nomor hotline (+60) 019-571 9977 untuk informasi lebih lanjut, serta menetapkan satu staf untuk setiap keluarga korban guna memperlancar bantuan.

Rektor UPSI, Prof. Datuk Dr Md Amin Md Taff, juga menyatakan bahwa pihak kampus siap mendukung keluarga korban dan akan mengambil langkah penyelidikan lebih lanjut.

3. Kondisi Medis Korban di Rumah Sakit

KECELAKAAN BUS MALAYSIA - UPSI Gerik Perak Malaysia 1
KECELAKAAN BUS MALAYSIA - Tangkap layar tayangan Buletin TV3 Malaysia pada (9/6/2025). Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Timur-Barat (JRTB) dekat area istirahat dan pelayanan Banjaran Titiwangsa (RNR) , pada pukul 01.04 Senin dini hari ini (9/6/2025). 

Guna mengevakuasi para korban di lokasi kejadian, Tim penyelamat menggunakan alat pemotong hidrolis untuk membuat akses dengan memotong bagian belakang bus.

"Pemadam kebakaran menstabilkan kondisi korban luka dan mengevakuasi mereka dari bus sebelum diserahkan kepada personel Kementerian Kesehatan di lokasi kejadian. Semua korban luka, termasuk yang keluar sendiri, mendapat pertolongan pertama di tempat. Jenazah korban diserahkan ke polisi untuk proses lebih lanjut," ujar Nor Ahmad selaku pihak bantuan pertama yang datang di lokasi.

Korban luka kemudian dievakuasi ke rumah sakit menggunakan kendaraan Layanan Penyelamatan Medis Darurat (EMRS), ambulans Kementerian Kesehatan, dan ambulans Pasukan Pertahanan Sipil (APM).

Adapun korban luka dibagi ke dalam zona merah (kritis), kuning (sedang), dan hijau (ringan) di Gerik Hospital , dengan rincian:

  • 7 korban di zona merah (kondisi kritis),
  • 20 korban di zona kuning (luka sedang),
  • 6 korban di zona hijau (luka ringan).

Sementara, Jenazah 13 korban dievakuasi ke Raja Permaisuri Bainun Hospital (HRPB) di Ipoh untuk autopsi.

Selain di HRPB, 2 jenazah lainnya juga menjalani prosedur serupa di Gerik Hospital.

4. Liburan Idul Adha yang Berakhir Tragis

KECELAKAAN BUS MALAYSIA - gerik Upsi Perak Malaysia 2
KECELAKAAN BUS MALAYSIA - Tangkap layar tayangan Buletin TV3 Malaysia pada (9/6/2025). Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) tewas dalam kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Timur-Barat (JRTB) dekat area istirahat dan pelayanan Banjaran Titiwangsa (RNR) , pada pukul 01.04 Senin dini hari ini (9/6/2025). 

Kecelakaan di Gerik, Perak ini menjadi begitu tragis setelah latar belakang di baliknya terungkap ke publik.

Usut punya usut, bus tersebut mengangkut mahasiswa UPSI yang tengah merayakan liburan Idul Adha.

Bus tersebut dipesan atau di-charter oleh para mahasiswa UPSI untuk mengantarkan mereka dalam rangka berlibur ke Jertih, Terengganu. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan