Konflik Iran Vs Israel
Iran Ancam Serangan Balasan Lebih Dahsyat, Shekarchi: Israel Akan Menyesal
Shekarchi menyebut negera zionis mungkin berpikir dengan membunuh beberapa pejabat militer senior akan membuat Iran melemah.
Penulis:
Danang Triatmojo
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Iran memperingatkan bahwa serangan balasan rudal dan drone ke wilayah Israel pekan ini hanya menggunakan sebagian kecil dari kekuatan militer yang dimiliki Teheran.
Peringatan ini disampaikan langsung oleh Juru Bicara Angkatan Bersenjata Iran, Brigadir Jenderal Abolfazl Shekarchi.
Shekarchi menyebut negera zionis mungkin berpikir dengan membunuh beberapa pejabat militer senior akan membuat Iran melemah.
Namun, dia menegaskan, para komandan yang menggantikan para martir akan membuat Israel menyesali keputusan penyerangan pada Jumat, 13 Juni 2025.
"Kami pasti akan membuat rezim Zionis menyesali apa yang telah mereka lakukan," ujar Shekarchi seperti dikutip kantor berita Mehr News Agency, Sabtu (14/6/2025).
Pernyataan ini mempertegas sikap Iran setelah sejumlah pejabat militer senior mereka gugur dalam serangan udara Israel di Teheran, termasuk Jenderal Mehdi Rabbani dan Gholamreza Mehrabi.
Dua tokoh utama lain yang juga disebut menjadi martir adalah Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran, Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, dan Kepala Komandan IRGC, Mayor Jenderal Hossein Salami.
Baca juga: Iran Gempur Balik Israel, Bandara Tel Aviv Lumpuh Total, Maskapai Kabur Evakuasi Pesawat
Sebagai respons cepat, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Seyyed Ali Khamenei langsung menunjuk Brigadir Jenderal IRGC Seyyed Majid Mousavi sebagai pemimpin baru Pasukan Dirgantara Garda Revolusi. Ia menggantikan Mayor Jenderal Amir Ali Hajizadeh yang tewas dalam agresi militer Israel pada Jumat (13/6/2025).
Iran juga membantah keras tuduhan bahwa mereka menyasar wilayah sipil.
Shekarchi menyatakan bahwa seluruh rudal dan drone diarahkan ke Kementerian Perang Israel, namun sistem pertahanan udara Iron Dome menyebabkan beberapa rudal menyimpang dari target.
“Target rudal yang kami tembak adalah Kementerian Perang Israel, tapi gangguan bahwa Israel telah menyebabkan beberapa rudal ini dialihkan ke tempat lain, dan ini adalah pekerjaan rezim zionis,” tegas Shekarchi.
“Jadi, kami tidak bisa disalahkan karena menyerang daerah pemukiman itu,” lanjutnya.
Baca juga: 8 Negara Kecam Keras Serangan Israel terhadap Iran: Indonesia, Rusia, Jepang, hingga Arab Saudi
Serangan timbal balik ini menunjukkan ketegangan kawasan yang terus meningkat setelah pembunuhan sejumlah jenderal Iran.
Meski baru menunjukkan sedikit kekuatan, Iran mengisyaratkan kesiapan untuk eskalasi lebih besar jika agresi Israel berlanjut.
Konflik Iran Vs Israel
Israel dan Iran Jauh dari Kata Damai, Perang Bayangan Sengit Intelijen hingga Serangan Siber |
---|
Mossad Israel Sukses Rekrut 'Orang Dalam' Nuklir Iran, Teheran Eksekusi Gantung Rouzbeh Vadi |
---|
Iran Bentuk Badan Baru di Era Perang Lawan Israel: Apa Itu Dewan Pertahanan Nasional? |
---|
Termasuk Alamat Rumah, Iran Klaim Punya Profil Lengkap Para Pilot Israel yang Ikut Perang |
---|
Iran Buka Suara Soal Operasi Rahasia, Bantah Incar Warga Sendiri di Eropa dan Amerika |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.