Konflik Iran Vs Israel
Menlu Iran: Dialog dengan AS Tak Lagi Berarti, Dukungan terhadap Israel Gagalkan Proses Negosiasi
Iran menyatakan bahwa peluang untuk melanjutkan diplomasi dengan Amerika Serikat terkait program nuklirnya kini telah tertutup.
Penulis:
Farrah Putri Affifah
Editor:
Pravitri Retno W
Israel melancarkan serangan besar-besaran dengan didukung oleh Mossad, menggunakan pesawat tempur dan drone terhadap lebih dari 200 target.
Termasuk fasilitas nuklir (Natanz, Fordow, Khondab), pangkalan militer, serta kediaman pejabat tinggi Iran.
Korban termasuk pejabat tinggi militer Iran seperti Mayor Jenderal Mohammed Bagheri dan Kepala Garda Revolusi, Hossein Salami, juga beberapa ilmuwan nuklir Iran.
Infrastruktur nuklir hancur, meskipun IAEA menyatakan tidak ada kebocoran radiasi berbahaya.
Serangan Balasan Iran
Iran meluncurkan ratusan rudal balistik dan drone ke wilayah Israel dalam beberapa gelombang, termasuk serangan ke Tel Aviv, Jerussalem, dan pangkalan seperti Nevatim.
Meski banyak yang diklaim berhasil dicegat Israel (dengan dukungan Amerika), beberapa rudal dan drone menembus pertahanan.
Terbaru, sebuah gedung yang berada di Tel Aviv mengalami kerusakan parah.
Layanan medis darurat Israel, Magen David Atom mengonfirmasi seorang warga Israel kedua meninggal dunia setelah sebuah rudal langsung menghantam sebuah gedung di pusat kota Tel Aviv pada Sabtu (14/6/2025), dikutip dari Iran International.
Total korban luka kini mencapai sekitar 90 orang.
(Tribunnews.com/Farra)
Artikel lain Terkait Konflik Iran vs Israel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.