Konflik Iran Vs Israel
Rudal Iran Tiba di Tel Aviv, Sirene Bergema di Seluruh Israel
IDF mengatakan rentetan puluhan rudal balistik telah diluncurkan dari Iran ke Israel dan hingga kini masih berlangsung.
TRIBUNNEWS.COM - Ledakan terdengar di Tel Aviv dan Yerusalem, disertai bunyi nyaring sirene, pada Jumat (13/6/2025) malam, di seluruh Israel.
Militer Israel menjelaskan kepada penduduk kota, bahwa ledakan tersebut berasal dari intersepsi atau proyektil yang jatuh, seperti dikutip dari Times of Israel.
Aerial Defense Array hingga saat ini terus berupaya mengidentifikasi dan mencegat peluncuran rudal yang dilepaskan dari Iran.
Baca juga: Radiasi Terdeteksi di Fasilitas Nuklir Iran Buntut Serangan Israel, AEOI Lakukan Dekontaminasi
IDF mengatakan rentetan puluhan rudal balistik telah diluncurkan dari Iran ke Israel dan hingga kini masih berlangsung.
Warga sipil diimbau tetap berada di tempat perlindungan. Sementara pertahanan udara bekerja untuk menembak jatuh ancaman rudal.

Sementara, sumber pemerintah Iran yang dikutip Iran International, menyebut bahwa ada lima sampai tujuh rudal Iran jatuh di Israel.
Tidak ada indikasi korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun, petugas medis mengatakan beberapa warga Israel mengalami luka ringan di tengah tujuh ledakan yang dilaporkan terjadi di Tel Aviv.
Kerusakan juga terjadi pada beberapa bangunan.
Serangan rudal besar-besaran dilancarkan Iran terhadap Israel, dalam operasi yang dijuluki "True Promise III".
Diberitakan Tasnim, serangan rudal berhasil menembus sistem pertahanan udara berlapis-lapis milik Zionis.
Foto-foto yang yang beredar dari Tel Aviv menunjukkan rudal-rudal tersebut berhasil mengenai sasaran-sasaran di ibu kota Israel.
Foto-foto tersebut, menurut berita itu, mengungkapkan bahwa pangkalan-pangkalan Israel dan kementerian perang serta kementerian keamanan nasional Israel terkena serangan.
Buka Gerbang Neraka untuk Israel
Mayor Jenderal Mohammad Pakpour dipilih sebagai Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Ia menggantikan Mayor Jenderal Hossein Salami, yang tewas dalam serangan mematikan yang dilancarkan Israel.
Setelah dipilih, Jenderal Mohammad Pakpour bersumpah membalas dendam atas agresi Israel.
Sumpah itu ia sampaikan dalam sebuah pesan yang dikirim kepada Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Khamenei merupakan komandan dari semua pasukan bersenjata di Iran.
Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Mohammad Pakpour. (APA)
"Rezim Zionis kriminal dan tidak sah akan menghadapi nasib pahit dan menyakitkan dengan konsekuensi yang besar dan merusak. Segera gerbang neraka akan dibuka untuk rezim pembunuh anak ini," kata Pakpour, seperti diberitakan MEHR News.
Pakpour juga menyampaikan belasungkawa kepada para pendahulunya dan rekan-rekannya yang tewas dalam serangan Israel.
Israel memulai serangan militer di dan dekat ibu kota Iran, Teheran, serta kota-kota lain di Iran pada dini hari, Jumat, (13/6/2025).
Serangan menyasar fasilitas nuklir dan markas militer Iran.
Dalam serangan tersebut, pejabat militer dan ahli nuklir Iran dikabarkan tewas.
Konflik Iran Vs Israel
Pernyataan Terbaru Ali Khamenei soal Kelangsungan Nuklir Iran, Sanksi Sulit PBB |
---|
AS dan Barat Kecele, Iran dan Rusia Sepakat Bangun Proyek Nuklir Baru yang Didukung China |
---|
Kapal Induk AS Berlayar di Dekat Selat Hormuz, Iran Siaga Tinggi Luncurkan Serangan |
---|
Iran Minta Qatar Usir Pasukan AS, Sodorkan Rudal Hipersonik Fattah Buat Balas Serangan Israel |
---|
AS Gila-gilaan Habiskan Rp 10 T Buat Serang Nuklir Iran: Kerahkan 125 Pesawat dan Kapal Selam |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.