Jumat, 12 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Rayu AS agar Bantu Bobol Fasilitas Nuklir Fordow Milik Iran di Dalam Gunung

Israel dikabarkan meminta AS agar membantu membobol fasilitas nuklir Fordow milik Iran yang berada di dalam gunung dekat kota Qom.

|
Facebook The White House
TRUMP DAN NETANYAHU - Tangkapan layar The White House pada Kamis (10/4/2025), memperlihatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kiri) dan Presiden AS Donald Trump (kanan) berfoto di Ruang Oval, Gedung Putih, pada hari Selasa (8/4/2025). Pada Sabtu (14/6/2025), Israel dikabarkan mendesak AS agar membantu mereka membobol fasilitas nuklir Fordow milik Iran yang terletak di dalam gunung. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Israel telah meminta pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk bergabung langsung dalam serangan terhadap Iran.

Namun, pejabat itu menegaskan pemerintahan Trump mengisyaratkan untuk tidak melakukannya.

"Amerika Serikat saat ini tidak mempertimbangkan untuk mengambil langkah seperti itu," kata pejabat itu mengonfirmasi kepada situs web Israel, Walla, pada hari Sabtu (14/6/2025).

Selain pejabat tersebut, dua sumber pemerintah Israel mengatakan Israel secara resmi meminta partisipasi AS dalam serangan terhadap Iran selama 48 jam terakhir.

Kedua sumber tersebut menekankan perlunya dukungan AS untuk menghancurkan fasilitas pengayaan uranium Fordow milik Iran, yang terletak jauh di dalam gunung di Provinsi Qom.

Mereka mengatakan Amerika Serikat memiliki dua bom yang kemungkinan dapat menjangkau fasilitas nuklir tersebut.

"Israel tidak memiliki bom penghancur bunker dengan kekuatan yang dibutuhkan untuk menghancurkan fasilitas ini, dan juga tidak memiliki pesawat pengebom strategis yang mampu membawanya," kata mereka, seperti diberitakan Axios.

Ia mengatakan, setelah serangan Israel terhadap Iran pada Jumat (13/6/2025) pagi, para pejabat Israel kembali meminta pemerintah AS untuk membantu mereka menghancurkan fasilitas nuklir Iran.

Sementara itu, seorang pejabat Israel mengatakan untuk menghancurkan fasilitas nuklir tersebut, Israel membutuhkan bantuan besar dari AS termasuk keterlibatan secara langsung.

"Ini adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan Israel sendirian," kata seorang pejabat Israel kepada Channel10 Israel pada hari Sabtu.

Meski belum ada pernyataan resmi dari pemerintahan Trump terkait partisipasi AS, The Wall Street Journal melaporkan pasukan AS berpartisipasi dalam mencegat rudal Iran melalui darat, laut, dan udara. 

Baca juga: Isi Lengkap Perjanjian Keamanan AS-Israel Mirip Aturan NATO: AS Bisa Serang Balik Iran, Israel Proxy

Fasilitas nuklir Fordow adalah salah satu fasilitas pengayaan uranium Fordow milik Iran terletak di dalam sebuah gunung dekat Kota Qom, sekitar 90 km selatan Teheran. 

Fasilitas ini diawasi oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) berdasarkan perjanjian nuklir.

Fordow adalah fasilitas bawah tanah, yang membuatnya sebagian besar kebal terhadap serangan udara, dan ditujukan untuk pengayaan uranium untuk keperluan sipil.

Beberapa hari sebelum Israel meluncurkan serangan terhadap Iran pada hari Jumat, Trump dikabarkan meminta Israel untuk tidak menyerang Iran dan menyelesaikan ketegangan dengan diplomasi.

Selain itu, AS juga telah mengevakuasi sejumlah personel non-esensial dari misi diplomatik dan pangkalan militernya di Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran dan terhentinya negosiasi nuklir antara kedua negara.

Trump mengatakan AS tidak terlibat dalam serangan Israel terhadap Iran, menurut pernyataannya beberapa jam setelah Israel meluncurkan serangan ke Teheran pada hari Jumat, seperti diberitakan Al Jazeera.

Serangan Israel di Kota Teheran, Iran, pada hari Jumat membunuh setidaknya 86 orang dan lebih dari 300 lainnya terluka.

Sementara itu, serangan balasan Iran terhadap Israel pada hari Sabtu menghancurkan sejumlah bangunan di kota Tel Aviv, membunuh setidaknya 10 orang dan melukai 250 lainnya.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan