Jumat, 8 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Israel Gunakan Pelacakan Ponsel untuk Targetkan Pejabat Iran, Metode Sama Tewaskan Ismail Haniyeh

Israel dilaporkan menggunakan pelacakan ponsel untuk menargetkan dan membunuh sejumlah pejabat tinggi Iran, menurut Kantor Berita Fars.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX
KONFLIK ISRAEL-IRAN - Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX pada 13 Juni 2025, memperlihatkan profil Mayor Jenderal Hossein Salami yang tewas dalam serangan Israel. Israel dilaporkan menggunakan pelacakan ponsel untuk menargetkan dan membunuh sejumlah pejabat tinggi Iran, menurut Kantor Berita Fars. 

TRIBUNNEWS.COM – Israel diduga menggunakan teknologi pelacakan ponsel untuk menargetkan dan membunuh sejumlah pejabat tinggi Iran, termasuk ilmuwan nuklir dalam serangan terbaru.

Hal ini dilaporkan oleh Kantor Berita Fars yang berafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) pada Senin (16/6/2025).

“Israel menggunakan pelacakan ponsel untuk membunuh individu di Iran,” tulis Fars, dikutip oleh Iran International.

“Sebelumnya, Ismail Haniyeh juga dibunuh dengan cara yang sama di Teheran.”

Fars menambahkan bahwa mematikan ponsel pun tidak sepenuhnya mencegah pelacakan lokasi seseorang, dan menyarankan penggunaan perangkat antipelacakan yang lebih aman.

Peringatan ini muncul setelah seorang anggota parlemen Iran menyerukan agar pejabat militer dan pemerintah mengumpulkan serta menonaktifkan ponsel mereka sendiri dan rekan-rekan mereka demi keamanan nasional.

Pejabat Iran yang Dilaporkan Tewas dalam Serangan Israel

Mengutip Middle East Eye, berikut adalah daftar tokoh militer dan intelijen Iran yang dikabarkan tewas dalam serangan Israel pada Jumat (13/6/2025)

1. Mayor Jenderal Hossein Salami

Hossein Salami adalah Panglima tertinggi IRGC sejak 2019.

Ia bergabung dengan IRGC pada awal Perang Iran-Irak tahun 1980.

Salami dikenal atas pernyataannya yang keras, termasuk ancaman “membuka gerbang neraka” bagi musuh Iran.

Baca juga: Letak Pangkalan Militer AS, Inggris dan Prancis di Timur Tengah, Beberapa Dekat dengan Iran

Penggantinya, Mayor Jenderal Mohammad Pakpour, diumumkan tak lama setelah kematiannya.

2. Mayor Jenderal Mohammad Bagheri

Mohammad Bagheri adalah Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran sejak 2016.

KONFLIK ISRAEL-IRAN - Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX pada 13 Juni 2025, memperlihatkan profil Mayor Jenderal Mohammad Bagheri yang tewas dalam serangan Israel.
KONFLIK ISRAEL-IRAN - Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX pada 13 Juni 2025, memperlihatkan profil Mayor Jenderal Mohammad Bagheri yang tewas dalam serangan Israel. Israel dilaporkan menggunakan pelacakan ponsel untuk menargetkan dan membunuh sejumlah pejabat tinggi Iran, menurut Kantor Berita Fars. (Tangkap layar YouTube LiveNOW from FOX)

Ia memiliki latar belakang kuat dalam intelijen militer.

Bagheri dijatuhi sanksi oleh Departemen Keuangan AS pada 2019.

3. Mayor Jenderal Gholam Ali Rashid

Gholam Ali Rashid adalah komandan Markas Besar Khatam al-Anbia, pusat komando strategis Iran.

Ia merupakan veteran IRGC yang pernah menjabat sebagai wakil kepala staf Angkatan Bersenjata.

4. Mayor Jenderal Amir Ali Hajizadeh

Amir Ali Hajizadeh merupakan kepala pertahanan udara IRGC yang bertanggung jawab atas pengembangan program pesawat nirawak Iran.

Amir Ali Hajizadeh dikenal dekat dengan tokoh kunci program rudal, Jenderal Hassan Tehrani Moghaddam.

5. Ali Shamkhani

Ali Shamkhani adalah mantan sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (2013–2023).

Ia terlibat dalam perundingan nuklir dengan AS dan rekonsiliasi diplomatik dengan Arab Saudi.

Baca juga: Sosok 6 Ilmuwan Nuklir Iran Tewas dalam Serangan Israel: Mehdi Tehranchi hingga Fereydoun Abbasi

Shamkhani sempat dilaporkan terluka parah sebelum akhirnya meninggal dunia.

6. Brigadir Jenderal Esmail Qaani

Esmail Qaani adalah komandan Pasukan Quds yang menggantikan Qassem Soleimani.

Ia sebelumnya dikritik atas dugaan kelalaian keamanan dalam insiden terbunuhnya Hassan Nasrallah dan jenderal IRGC di Beirut pada September tahun lalu.

Netanyahu Konfirmasi Tewasnya Kepala Intelijen IRGC

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa kepala intelijen IRGC, Mohammad Kazemi, dan wakilnya, Hassan Mohaqeq, tewas dalam serangan udara di Teheran, Sabtu (14/6/2025).

Sebelumnya, Iran International melaporkan bahwa Kazemi dan Mohaqeq terjebak di bawah reruntuhan setelah serangan Israel terhadap markas intelijen IRGC.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan