Konflik Iran Vs Israel
Polisi Israel Halangi Jurnalis Asing untuk Menyiarkan Dampak Serangan Rudal Iran di Haifa
Polisi Israel berupaya membersihkan jurnalis media internasional yang telah menyiarkan langsung dampak rudal di wilayah Haifa.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Pravitri Retno W
Serangkaian rudal dan pesawat tanpa awak atau drone baru telah diluncurkan ke sejumlah target di Israel, di tengah berlanjutnya agresi Israel terhadap Iran.
Seperti pada putaran sebelumnya, dan meskipun ada sensor ketat dari Israel, rekaman mulai bermunculan yang menunjukkan rudal Iran mengenai sasaran yang dituju.
Media Israel mengatakan fasilitas Sistem Pertahanan Canggih Rafael dan Bandara Ben Gurion telah diserang.
Diberitakan IRNA pada Minggu (15/6/2025), Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam siaran pers mengonfirmasi gelombang baru serangan hukuman tersebut.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Iran telah memperingatkan orang-orang di Israel untuk meninggalkan wilayah yang diduduki Israel selagi mereka bisa karena serangan hukuman Iran akan menargetkan seluruh wilayah yang dikuasai Israel.
"Peringatan bagi Anda dalam beberapa hari mendatang: Tinggalkan wilayah yang diduduki, karena, sudah pasti, wilayah itu tidak akan dapat dihuni lagi di masa mendatang!" kata Kolonel Reza Sayyad, juru bicara Angkatan Bersenjata, Minggu, tak lama setelah gelombang baru serangan Iran dimulai terhadap Israel.
Baca juga: Israel Tak Tertarik Lakukan Gencatan Senjata dengan Iran Saat Ini
Ia mengingatkan Israel, Angkatan Bersenjata telah berulang kali selama beberapa hari terakhir menargetkan lokasi sensitif di Israel dan memiliki data lengkap mengenai target-target tersebut, termasuk lokasi militer dan keamanan, pusat-pusat pengambilan keputusan, dan tempat tinggal para komandan dan ilmuwan militer Israel.
"Oleh karena itu, kami ingin menekankan: jangan biarkan rezim kriminal menggunakan Anda sebagai tameng manusia," Kolonel Sayyad memperingatkan.
Ia menambahkan, berlindung di bawah tanah tidak akan membawa keselamatan bagi orang Israel.
Kegagalan mengindahkan peringatan, katanya, akan membawa nasib yang lebih sulit bagi orang Israel.

Jumlah Korban Tewas Bertambah
Dikutip dari AP News, jumlah korban tewas bertambah pada hari Minggu ketika Israel dan Iran saling serang rudal untuk hari ketiga berturut-turut, sementara Israel memperingatkan bahwa yang lebih buruk akan terjadi.
Israel menargetkan kantor pusat Kementerian Pertahanan Iran di Teheran dan situs-situs yang diduga terkait dengan program nuklir Iran, sementara rudal Iran menghindari pertahanan udara Israel dan menghantam bangunan-bangunan jauh di dalam Israel.
Di Israel, setidaknya 10 orang tewas akibat serangan Iran pada malam hari hingga Minggu, menurut layanan penyelamatan Magen David Adom, sehingga jumlah korban tewas di negara itu menjadi 14.
Bandara internasional utama dan wilayah udara negara itu tetap ditutup untuk hari ketiga.
Di Iran, Kementerian Kesehatan melaporkan 224 orang tewas sejak serangan Israel dimulai pada Jumat (13/6/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.