Jumat, 22 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iron Dome Israel Jebol Lagi, Stasiun Kereta Api Ditutup Setelah Serangan Rudal Iran di Beersheba

Stasiun kereta api ditutup setelah serangan Iran di Beersheba, Israel selatan, sebuah laporan mengungkapkan.

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@Mdais
SERANGAN RUDAL- Serangan rudal Iran memborbardi Israel, kali ini sasarannya adalah Israel Selatan. Pukul 10.05 WIB dilaporkan bahwa serangan rudal menghantam Beersheba, Israel Selatan. Menyebabkan kebakaran beberapa unit kendaraan yang terparkir  di luar gedung, gumpalan asap hitam tebal di lokasi serangan rudal Iran di Israel. 

Iron Dome Israel Jebol Lagi, Stasiun Kereta Api Ditutup Setelah Serangan Rudal Iran di Beersheba

TRIBUNNEWS.COM- Stasiun kereta api ditutup setelah serangan Iran di Beersheba, Israel selatan, sebuah laporan mengungkapkan.

Pejabat kereta api Israel telah mengatakan kepada media lokal bahwa karena serangan rudal Iran di Beersheba, stasiun utara kota itu sekarang ditutup sementara.

Stasiun ini merupakan bagian dari jalur antarkota dari Tel Aviv ke ujung Beersheba-Dimona.

Paramedia Israel menyebutkan sebanyak enam orang 'terluka ringan' di Israel selatan.

Shafir Botner, direktur sekolah paramedis Magen David Adom, telah memberikan keterangan singkat di luar bangunan yang rusak di Israel selatan.

Dalam video yang dibagikan di media sosial, Botner mengatakan tim sedang mencari korban terluka lainnya di gedung tersebut.

 

 

 


Pemerintah kota Beersheba meminta warganya untuk menjauh dari lokasi serangan.

Dalam sebuah pernyataan, pemerintah kota mengatakan tim daruratnya bekerja di daerah tersebut bersama pasukan keamanan dan penyelamat.

"Setelah alarm berbunyi di seluruh kota, sebuah rudal yang ditembakkan dari Iran menghantam Beersheba pagi ini, sebuah serangan langsung. Pemindaian sedang dilakukan di lokasi," katanya.

“Kami menghimbau kepada warga untuk tidak datang ke lokasi kejadian atau berkumpul di lokasi kejadian agar petugas dapat menyelesaikan tugasnya dengan aman.”


Layanan darurat Israel mengatakan 5 orang 'terluka ringan' di Beersheba

Paramedis dari layanan darurat Magen David Adom (MDA) merawat lima orang yang "terluka ringan" akibat serangan rudal Iran di kota Beersheba, menurut laporan Channel 12 Israel.

Paramedis MDA Dvir Ben-Zeev mengatakan kepada outlet tersebut bahwa dia “melihat asap tebal dan mobil terbakar” di lokasi serangan.

"Salah satu gedung tampak hancur, dan ada kerusakan di apartemen lainnya. Kami telah menyiapkan dua titik untuk merawat korban luka, dan kami sedang melakukan pemeriksaan medis bagi warga yang meninggalkan gedung," katanya.

 

Beersheba menjadi sasaran "bidik" Iran setelah serangan kedua dalam dua hari

Iron Dome Israel  kembali gagal menangkis serangan rudal Iran.

Belum ada pernyataan resmi militer Israel, kecuali komentar kepada media Israel bahwa tampaknya telah terjadi kegagalan fungsi dalam sistem intersepsi, yang menyebabkan dampak langsung dari satu rudal, yang kita lihat di Beersheba.

Terjadi kerusakan parah pada banyak bangunan.

Warga Israel mengunggah foto di media sosial yang memperlihatkan kerusakan pada jendela dan perabotan mereka. Lima orang mengalami luka ringan, dan 30 orang dilaporkan dirawat karena panik.

Kita tidak tahu apakah Iran telah meluncurkan satu rudal tunggal atau beberapa, dan apakah rudal lainnya berhasil dicegat. Kita masih menunggu pernyataan resmi dari militer Israel.

Namun, wilayah ini, yang penduduknya tidak terlalu padat dibandingkan Israel bagian tengah, tampaknya menjadi sasaran. 

Kemarin, sekitar waktu yang sama, kami melihat sebuah tembakan hebat yang mengakibatkan banyak kerusakan di rumah sakit Soroka, rumah sakit utama yang melayani Israel bagian selatan.

Saat ini, hanya ada luka ringan dan satu benturan, yang gambarnya telah lolos sensor militer Israel.

 

SUMBER: AL JAZEERA

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan