Konflik Iran Vs Israel
Trump Remehkan Kekuatan Israel soal Serang Situs Nuklir Fordow Iran: Kapasitas Mereka Terbatas
Donald Trump menyebut kapasitas Israel terbatas mengenai rencana serangan terhadap situs nuklir Fordow milik Iran.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.com - Dalam wawancara terbarunya, Jumat (20/6/2025), Presiden AS, Donald Trump, meremehkan kekuatan Israel untuk menyerang situs nuklir bawah tanah Fordow milik Iran.
Trump menyebut Israel tidak mungkin bisa menyerang Fordow sendirian, tanpa bantuan AS.
Sebab, menurut Trump, kemampuan Israel dalam menghancurkan Fordow sangat terbatas.
"Mereka (Israel) memiliki kapasitas yang sangat terbatas. Mereka dapat menembus sebagian kecil, tetapi tidak bisa menembus terlalu dalam (ke bawah tanah)" kata Trump, dikutip dari Times of Israel.
"Mereka tidak punya kapasitas itu (menyerang Fordow)" tegasnya.
Saat ditanya mengenai kemungkinan AS mengirimkan pasukan darat untuk membantu Israel melawan Iran, Trump berkata, "Itu hal terakhir yang Anda ingin lakukan."
Baca juga: Citra Satelit Tunjukkan Pesawat Militer AS Hilang dari Pangkalan Qatar, Lindungi Diri dari Iran?
Ia juga menyinggung soal jangka waktu dua minggu untuk memutuskan apakah akan membantu Israel atau tidak.
Menurut Trump, jangka waktu itu ia berikan untuk Iran agar bisa mundur dari konflik ini.
"Saya kira dua minggu adalah waktu maksimal," ujarnya.
Dalam laporan Al Jazeera, Trump disebutkan tampaknya sangat berpihak kepada Israel.
Ia tidak "benar-benar menegaskan, akan berupaya meminta Israel mengurangi pengeboman udara terhadap target-target Iran," lapor Heidi Zhou Castro dari Washington.
"Tampaknya ia tidak condong ke jalur diplomasi, meskipun sekali lagi, ia memberi dirinya sendiri waktu dua minggu untuk membuat keputusan akhir," lanjut Castro.
Israel Disebut Bakal Serang Fordow
Sebelumnya, Israel memastikan akan menyerang lokasi bawah tanah milik Iran, Fordow, dengan atau tanpa bantuan AS.
Dua sumber keamanan Israel mengatakan kepada Iran International, Tel Aviv berencana menargetkan Fordow dalam waktu paling lama 48-72 jam.
Menurut mereka, penyerangan itu dianggap sebagai satu-satunya cara untuk menghentikan Iran melakukan proyek nuklirnya.
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Iran Vs Israel
Iran Izinkan Tim IAEA Kunjungi Teheran, tapi Tolak Akses ke Lokasi Nuklir |
---|
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Eyal Zamir: Perang Melawan Iran Belum Berakhir |
---|
Presiden Iran: Kemenangan Israel Ilusi, Program Nuklir Kami Masih Jalan |
---|
27 Napi Iran Masih Kabur setelah Israel Bom Penjara Evin Bulan Lalu |
---|
Trump Ancam Serang Iran Lagi jika Diperlukan, Tegaskan Kerusakan Situs Nuklir |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.