Konflik Iran Vs Israel
Iran Luncurkan Rudal Khaybar untuk Pertama Kalinya: Tel Aviv Kini Serasa Gaza, AS Dalam Jangkauan
Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz melaporkan bahwa Iran meluncurkan lebih dari 25 rudal ke Israel setelah AS menyerang fasilitasnya.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Iran Luncurkan Rudal Khaybar untuk Pertama Kalinya: Tel Aviv Kini Serasa Gaza
TRIBUNNEWS.COM - Perang Timur Tengah antara Israel dan Iran makin besar seiring keterlibatan langsung Amerika Serikat (AS) dalam serangan ke Teheran yang menyasar sejumlah fasilitas nuklir negara tersebut.
Kantor Berita Mehr, mengutip Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) pada Minggu, mengonfirmasi kalau IRGC melepaskan rudal Khaybar yang ditembakkan ke wilayah Palestina yang diduduki Israel untuk pertama kalinya dalam konflik ini.
Baca juga: Serangan Balasan Iran Pasca-Serangan AS: Israel Deteksi 30 Rudal, Yordania Menyalakan Alarm
Surat kabar berbahasa Ibrani Haaretz melaporkan bahwa Iran meluncurkan lebih dari 25 rudal ke Israel setelah AS menyerang fasilitasnya.
Sementara itu, Israel Hayom melaporkan bahwa militer Israel sedang menyelidiki rendahnya tingkat intersepsi rudal dalam serangan Iran baru-baru ini.
Serangan Iran dengan rudal antarbenua tersebut membuat Tel Aviv kini merasakan apa yang dialami Gaza karena agresi mereka, di mana kehancuran gedung dan orang-orang yang terluka bahkan tewas, bergelimpangan.
Radio Angkatan Darat Israel dan media Ibrani melaporkan bahwa 16 orang terluka dalam serangan rudal Iran, termasuk dua orang dalam kondisi kritis.
"Sekitar 20 orang terjebak di bawah reruntuhan di lokasi serangan langsung di Ness Ziona, selatan Tel Aviv," kata laporan tersebut.

Mampu Jangkau AS
Iran menguji coba peluncuran rudal balistik baru bernama Khaybar atau Kheibar pada Mei 2023 silam.
Rudal hasil modifikasi versi sebelumnya ini diklaim mampu menjangkau AS.
Kantor berita nasional Iran, IRNA, mengabarkan, rudal tersebut merupakan versi terbaru dari rudal balistik Khoramshahr 4.
Hasilnya, rudal ini sekarang memiliki jangkauan hingga 2.000 km dan mampu membawa hulu ledak dengan bobot mencapai 1.500 kg.
Adapun nama Kheibar diambil dari nama kastil Yahudi yang dikuasai oleh pejuang Muslim pada masa awal Islam.
Rudal balistik Iran terbaru ini masih bekerja dengan bahan bakar cair yang konvensional. Iran mengklaim rudal ini sangat fleksibel sehingga bisa dikategorikan sebagai senjata strategis maupun strategis.

Konflik Iran Vs Israel
Tanda-Tanda Israel Sedang Siapkan Serangan Baru ke Iran, Ancaman Nuklir Cuma Kedok |
---|
Iran Siap Berperang dengan Israel, Tidak akan Menghentikan Program Nuklir, Kata Presiden Pezeshkian |
---|
Iran Izinkan Tim IAEA Kunjungi Teheran, tapi Tolak Akses ke Lokasi Nuklir |
---|
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Eyal Zamir: Perang Melawan Iran Belum Berakhir |
---|
Presiden Iran: Kemenangan Israel Ilusi, Program Nuklir Kami Masih Jalan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.