Jumat, 5 September 2025

Konflik Iran Vs Israel

Iran Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Kedua, Israel Kehilangan Aset Intelijen Strategis

Iran kembali menembak jatuh drone Hermes 900 Israel di atas Teheran. Ini adalah insiden kedua dalam sepekan terakhir setelah peristiwa serupa di Isfah

Tangkap layar IRBN
HERMES 900. Gambar merupakan tangkap layar dari IRBN, Kamis (19/6/2025) menunjukkan bangkai pesawat nirawak Hermes 900. Iran merilis video penembakan jatuh drone tempur Hermes 900 milik Israel. Iran kembali menembak jatuh drone Hermes 900 Israel di atas Teheran. 

TRIBUNNEWS.COM -  Iran kembali menembak jatuh drone tempur dan pengintai canggih milik Israel, Hermes 900, di wilayah udara Iran tengah.

Insiden ini menjadi yang kedua dalam sepekan terakhir, menandai eskalasi baru dalam konflik udara antara kedua negara.

Menurut surat kabar Iran Shargh, drone ditembak jatuh oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menggunakan sistem pertahanan udara buatan dalam negeri.

Peristiwa terjadi di Provinsi Markazi, barat daya ibu kota Teheran, seperti dilaporkan dalam unggahan Shargh di platform X.

Hermes 900 Ditembak Dekat Situs Nuklir Isfahan

Pekan lalu, IRGC juga berhasil menjatuhkan Hermes 900 pertama di Provinsi Isfahan, kawasan yang juga dikenal sebagai lokasi fasilitas nuklir strategis.

Dalam insiden tersebut, rekaman video yang dirilis oleh TV nasional Iran menunjukkan detik-detik drone itu dihantam rudal dan jatuh terbakar seperti daun gugur.

Militer Israel mengonfirmasi sebuah drone Hermes 900 mereka ditembak jatuh di Isfahan dalam misi pengintaian.

“Selama kegiatan operasional, sebuah rudal permukaan-ke-udara ditembakkan ke arah kendaraan udara tak berawak milik angkatan udara,” kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF), dikutip The Times of Israel.

Sebelum tertembak, laporan dari The War Zone dan The Aviationist menyebut Hermes 900 terbang melintasi wilayah udara strategis Iran, termasuk mendekati fasilitas militer dan nuklir.

Drone tersebut diduga sedang menjalankan misi intai elektronik jarak jauh (SIGINT) dan pengumpulan data strategis.

Baca juga: Putin dan Xi Jinping Desak Gencatan Senjata Perang Iran-Israel, Dunia di Ambang Perang Dunia Ketiga

Rudal Tor-M1, Bavar-373 Lumpuhkan Hermes 900

Beberapa analis militer meyakini rudal Tor-M1 atau sistem Bavar-373 (versi domestik dari S-300 Rusia) digunakan untuk menembak drone tersebut.

Setelah terkena rudal, drone meledak di udara.

Serpihannya ditemukan di sekitar lokasi jatuh, termasuk sayap dan peralatan optik.

Spesifikasi Hermes 900: Aset Intelijen Israel

Hermes 900 adalah drone canggih buatan Elbit Systems, Israel.

Drone ini dikategorikan sebagai MALE (Medium Altitude Long Endurance) yang mampu terbang selama lebih dari 30 jam nonstop.

Hermes 900 memiliki panjang 8,3 meter dan bobot hingga 1.180 kilogram.

Hermes 900 dilengkapi sistem kamera elektro-optik/inframerah (EO/IR), radar.

Hermes 900 juga dilengkapi peralatan komunikasi satelit (SATCOM) yang memungkinkan pengoperasian lintas benua.

Drone ini mampu menjalankan misi penyadapan komunikasi (SIGINT/ELINT), pemantauan maritim, hingga serangan presisi menggunakan senjata ringan seperti bom berpemandu atau rudal mikro.

Drone yang sama juga digunakan oleh sejumlah negara lain untuk misi sipil dan militer, seperti Brasil, Kanada, dan Swiss.

Pukulan Strategis bagi Israel

Penembakan dua drone Hermes 900 dalam waktu berdekatan dinilai sebagai kerugian besar bagi sistem intelijen dan pengintaian udara Israel.

Pasalnya, Hermes 900 adalah salah satu ujung tombak operasi udara jarak jauh tanpa risiko pilot langsung.

Baca juga: Iran Klaim Tembak Jatuh Drone Hermes 900 Israel, Bukti Visual Disiarkan di Televisi Nasional

Belum ada tanggapan resmi dari Israel terkait kerugian operasional atas dua insiden ini.

Para analis memperingatkan bahwa Iran kini menunjukkan kemampuan pertahanan udara yang meningkat dan siap menghadapi konflik elektronik dan udara yang lebih kompleks.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan