Jumat, 15 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Kemlu Imbau WNI yang Menetap di Iran untuk Mau Dievakuasi Sebelum Konflik Iran-Israel Semakin Kacau

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengimbau WNI yang masih menetap di Iran untuk mau dievakuasi sebelum konflik Iran-Israel makin kacau.

Dok. Kemlu RI
EVAKUASI WNI DI IRAN - Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Judha Nugraha dalam konferensi pers daring dengan media (3/6/2020). Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha mengimbau WNI yang masih menetap di Iran untuk mau dievakuasi sebelum konflik Iran-Israel makin kacau. 

TRIBUNNEWS.COM - Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengungkakan masih ada warga negara Indonesia (WNI) yang memilih menetap di Iran saat pemerintah mulai melakukan evakuasi imbas konflik Teheran dan Israel.

Mereka yang memilih untuk menetap di Iran adalah WNI yang tinggal di Kota Qom, Iran.

Menurut Judha, para WNI ini memilih untuk tidak dievakuasi karena merasa mereka berada di wilayah aman.

"Sebagian memang masih memilih untuk tetap tinggal di Iran, karena merasa masih aman."

"Karena kita pahami, mayoritas WNI kita yang ada di Kota Qom, sekitar jumlah 250 memang relatif tidak diserang," kata Judha, dilansir Kompas TV, Senin (23/6/2025).

Meski demikian, Judha menyebut pihak Keduataan Besar RI (KBRI) Teheran dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) selalu mengingatkan soal potensi eskalasi konflik Iran dan Israel ke depan.

Terlebih, setelah Amerika turut serta dalam konflik Iran-Israel ini dalam serangan terbaru, Minggu (22/6/2025) dini hari waktu Iran.

"Namun kami selalu menyampaikan, potensi eskalasi ke depan dapat tinggi," ungkap Judha.

Minta WNI Tak Menunggu Situasi Kacau untuk Mau Dievakuasi

Untuk WNI yang memilih menetap di Iran, Kemlu pun mengimbau agar mereka mengurangi aktivitas diluar rumah.

Selain itu para WNI juga diminta untuk mengikuti arahan evakuasi yang sudah ditetapkan KBRI Teheran.

Judha meminta para WNI  tidak menunggu situasi menjadi kacau untuk mau dievakuasi.

Baca juga: AS Serang Iran, Menko Polkam: Presiden Prabowo Prioritaskan Perlindungan WNI di Timur Tengah

Karena jika situasi konflik Iran dan Israel ini semakin tak terkendali, maka kemampuan KBRI Teheran dalam melakukan langkah penyelamatan semakin terbatas.

"Kami selalu mengimbau bagi yang tetap menetap agar mengurangi pergerakan keluar rumah untuk hal-hal yang non esensial."

"Dan sedapat mungkin mengikuti arahan evakuasi yang sudah ditetapkan oleh KBRI Teheran."

"Jangan menunggu sampai situasi menjadi chaotic, karena tentu ketika suasana sudah semakin chaotic, kemampuan KBRI akan semakin terbatas untuk bisa melakukan langkah-langkah penyelamatan," jelas Judha.

29 WNI yang Dievakuasi dari Iran akan Tiba di Indonesia Besok 

Sebanyak 29 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran menyusul konflik antara Israel dan Iran dijadwalkan akan tiba di Tanah Air Selasa (24/6/2025) besok sore.

Diketahui, 29 WNI ini masuk dalam gelombang pertama evakuasi ratusan WNI yang tinggal di Iran karena konflik Iran dan Israel.

Menurut Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, gelombang pertama WNI dari Iran berjumlah 29 orang itu disebar dalam tiga penerbangan komersial.

Para WNI ini berangkat dari Baku, Azerbaijan, Senin (23/6/2025).

Kemudian mereka dijadwalkan tiba di Jakarta Selasa (24/6/2025) sore. 

Baca juga: Amerika Serikat Serang Iran, Kementerian Luar Negeri RI Pastikan 97 WNI Sudah Aman di Baku

Budi Gunawan menyebut, Presiden Prabowo Subianto juga telah memerintahkan untuk memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah.

"Presiden Prabowo memprioritaskan perlindungan WNI di negara-negara Timur Tengah dan segera menyiapkan rencana kontijensi dan evakuasi," kata Budi Gunawan dalam keterangan yang terkonfirmasi pada Senin.

Selanjutnya pemerintah juga akan terus mengantisipasi perkembangan situasi untuk evakuasi lanjutan.

"Pemerintah Indonesia mendorong semua pihak untuk kembali ke meja perundingan untuk mencapai penyelesaian konflik permanen," pungkas dia.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Gita Irawan)

Baca berita lainnya terkait Konflik Iran Vs Israel.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan