Kamis, 28 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Intelijen AS: Program Nuklir Iran Masih Utuh dan Aktif, Serangan Gagal Hentikan Pengayaan Uranium

Laporan intelijen AS menyebut program nuklir Iran tetap berjalan meski digempur serangan udara dalam konflik dengan Israel.

khaberni/tangkap layar
TAK ADA RADIASI - Gambar fasilitas pengayaan nuklir Fordow, Iran yang diserang Amerika Serikat (AS), Minggu (22/6/2025). Iran menyatakan, tak ada kebocoran radiasi dampak dari serangan tersebut. Material pengayaan nuklir juga sudah diamankan lebih dulu sehingga serangan AS tidak akan membuat aktivitas pengayaan nuklir berhenti. Meski digempur AS, situs nuklir Iran masih beroperasi normal. 

Sementara itu, pejabat senior AS mengatakan Iran masih mempertahankan kemampuan untuk meningkatkan level pengayaan uranium hingga mendekati tingkat senjata, jika dinilai perlu.

Belum ada indikasi Iran secara aktif mencoba membangun senjata nuklir.

Laporan ini muncul di tengah kebuntuan diplomasi nuklir antara Iran dan negara-negara Eropa yang tergabung dalam kesepakatan JCPOA (Joint Comprehensive Plan of Action).

Sejak AS keluar dari perjanjian pada 2018 dan Iran mulai melanggar batasan pengayaan, upaya untuk merundingkan kesepakatan baru terus menemui jalan buntu.

“Serangan udara tak akan cukup untuk menghentikan kemajuan nuklir Iran. Tanpa pendekatan diplomatik dan pengawasan internasional yang kuat, ancaman ini akan terus tumbuh,” kata Kelsey Davenport, Direktur Nonproliferasi di Arms Control Association, seperti dikutip Al Jazeera.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan