Konflik Rusia Vs Ukraina
Jegal Ekonomi Putin, Uni Eropa Bakal Perpanjang Sanksi Rusia
UE bakal gelar pertemuan untuk membahas perpanjang paket sanksi baru terhadap Rusia selama enam bulan ke depan, dengan tujuan menjegal ekonomi Rusia
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Sri Juliati
Bahkan beberapa industri, terutama militer dan energi, mulai mengalami kendala bahan baku dan pembiayaan.
Namun, sanksi ini belum cukup untuk menghentikan perang.
Meskipun negara-negara Eropa telah menghentikan sebagian besar impor energi dari Rusia, ekspor minyak dan gas Rusia tidak sepenuhnya terhenti.
Justru, Rusia berhasil mengalihkan perdagangan energinya ke negara-negara seperti Tiongkok, India, dan Turki.
Dengan pendapatan dari ekspor energi tetap mengalir, Rusia masih memiliki sumber dana yang cukup untuk mendanai operasional militer dan menstabilkan perekonomian domestik.
Selain itu Moskow juga telah membangun sistem keuangan alternatif seperti penggunaan mata uang yuan, serta sistem pembayaran dalam negeri (MIR) untuk menggantikan Visa dan Mastercard.
Cara ini membuat Rusia bisa tetap bertahan meski Uni Eropa dan sekutunya memutuskan akses beberapa bank Rusia dari sistem SWIFT serta membekukan aset luar negeri Bank Sentral Rusia.
(Tribunnews.com / Namira)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.