Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Iran Vs Israel

Kesedihan dan Gema Perlawanan di Jalanan Teheran, Ribuan Warga Iran Hadiri Pemakaman Akbar

Meski diselimuti kesedihan saat menghadiri pemakaman akbar, luka mendalam yang dirasakan seluruh bangsa justru memantik kemarahan warga Iran.

PressTV
PERANG 12 HARI - Foto yang dirilis PressTV di Telegram, memperlihatkan orang-orang berkumpul di Teheran untuk menghadiri ucapara pemakaman akbar korban serangan Israel-AS. Upacara ini untuk memperingati kematian sekitar 60 orang yang terdiri dari ilmuwan nuklir, komandan militer, dan warga sipil. Meski diselimuti kesedihan saat menghadiri pemakaman akbar, luka mendalam yang dirasakan seluruh bangsa justru memantik kemarahan warga Iran. 

“Hari ini, rakyat Iran yang penuh semangat mengusung di pundak mereka, dengan kesedihan mendalam namun tetap teguh, beberapa putra dan putri terbaik bangsa ini: para komandan, ilmuwan, atlet, wanita, dan anak-anak yang gugur dalam perang yang dipaksakan oleh rezim Zionis yang agresor. Mereka dimakamkan dengan kehormatan sebagai pahlawan-pahlawan mistis, agar tiap-tiap dari mereka menjadi benih bagi lahirnya pahlawan-pahlawan berikutnya,” tulisnya.

Foto-foto dari lokasi menunjukkan peti mati yang diselimuti bendera Iran dan potret para komandan yang gugur.

Kepala Dewan Koordinasi Pembangunan Islam Teheran, Mohsen Mahmoudi, menyebut hari itu sebagai “hari bersejarah bagi Iran Islam dan revolusi.”

Salah satu pejabat militer yang tewas adalah Mohammad Bagheri, seorang mayor jenderal dan orang nomor dua di jajaran militer setelah Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.

Bagheri dimakamkan bersama istri dan putrinya, seorang jurnalis di media lokal, yang juga tewas dalam serangan Israel di Teheran.

Ilmuwan nuklir Mohammad Mehdi Tehranchi juga dimakamkan bersama istrinya, setelah keduanya gugur dalam serangan yang sama.

Panglima Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Mayor Jenderal Hossein Salami yang tewas pada hari pertama serangan Israel, juga dijadwalkan dimakamkan setelah upacara hari Sabtu.

Upacara ini juga untuk menghormati sedikitnya 30 komandan tinggi lainnya yang menjadi korban.

Dari total 60 korban yang dimakamkan, empat di antaranya adalah anak-anak.

Pihak berwenang Iran menyatakan bahwa lebih dari 600 orang, sebagian besar warga sipil, tewas dalam agresi gabungan Israel dan Amerika Serikat.

(Tribunnews.com/M Alvian Fakka/Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan