Rabu, 20 Agustus 2025

Iran Vs Amerika Memanas

Iran Resmi Putus Kerja Sama dengan IAEA usai Perang 12 Hari Lawan Israel dan AS

Iran sah hentikan kerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional setelah konflik militer 12 hari dengan Israel dan AS.

Azerbaycan24
PRESIDEN IRAN - Gambar dibagikan Azerbaycan24, pada Rabu (2/7/2025) menunjukkan potret Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Pezeshkian resmi mengesahkan undang-undang yang menangguhkan kerja sama Teheran dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). 

Pengamat menilai keputusan tersebut bisa memicu kekhawatiran baru di Barat mengenai potensi pengayaan uranium untuk tujuan militer.

Hingga kini, IAEA dan pemerintah AS belum memberikan komentar resmi atas keputusan terbaru Iran.

Peran IAEA

Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) adalah lembaga pengawas nuklir di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa.

IAEA bertugas memastikan program nuklir negara anggota hanya untuk tujuan damai, seperti pembangkit listrik atau riset ilmiah, dan mencegah pengembangan senjata nuklir.

Iran menjadi anggota NPT (Non-Proliferation Treaty) yang mengharuskan inspeksi dan pemantauan IAEA terhadap fasilitas nuklirnya.

Kerja sama dengan IAEA dinilai penting untuk membangun kepercayaan internasional dan mencegah potensi proliferasi senjata nuklir di kawasan Timur Tengah.

Langkah Iran menangguhkan kerja sama ini memicu kekhawatiran negara-negara Barat dan pengamat non-proliferasi, pengawasan internasional atas program nuklir Iran akan semakin lemah.

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan