Profil Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin, Kantornya di Indonesia Diperiksa Kejagung

TRIBUNNEWS.COM - Kantor Google Indonesia menjadi sorotan publik setelah Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa perwakilan perusahaan itu pada 2 Juli 2025.

Pemeriksaan dilakukan terkait penyidikan dugaan korupsi pengadaan Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk periode 2019–2022.

Kejagung memanggil Strategic Partner Manager Google Indonesia untuk dimintai keterangan sebagai saksi.

Menurut Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, pemanggilan itu dilakukan karena produk Chromebook buatan Google digunakan dalam proyek senilai triliunan rupiah yang diduga sarat persekongkolan.

Penyidik mendalami kemungkinan adanya pemufakatan jahat dalam pengadaan, termasuk potensi penyalahgunaan wewenang dalam menetapkan spesifikasi yang hanya cocok untuk produk tertentu.

Meskipun Google Indonesia belum ditetapkan sebagai tersangka, kehadiran perwakilan mereka dalam pemeriksaan menegaskan pentingnya akuntabilitas korporasi multinasional yang beroperasi di Indonesia.

Di balik sorotan hukum yang melibatkan produk mereka di Indonesia, Google sendiri memiliki sejarah panjang sebagai salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia.

Google didirikan pada September 1998 oleh Larry Page dan Sergey Brin, dua mahasiswa pascasarjana Stanford University.

Profil Larry Page

Larry Page lahir pada 26 Maret 1973 di Lansing, Michigan, Amerika Serikat (AS).

Ia menempuh pendidikan teknik komputer di University of Michigan sebelum melanjutkan studi pascasarjana di Stanford.

Baca juga: Besok, Marketing Google Bakal Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Laptop Chromebook

Di sana, ia mengembangkan konsep PageRank, algoritma inovatif yang menilai pentingnya halaman web berdasarkan struktur link.

Page menjadi CEO Google pada 1998–2001 dan kembali menjabat pada 2011–2015.

Setelah restrukturisasi perusahaan menjadi Alphabet Inc. pada 2015, ia menjadi CEO Alphabet hingga mengundurkan diri pada 2019.

Menurut Forbes, kekayaan Page pada 2024 diperkirakan lebih dari 120 miliar dolar AS.

Ia dikenal sebagai sosok tertutup soal kehidupan pribadi, menikah dengan Lucinda Southworth pada 2007 dan memiliki dua anak, dikutip dari Biography.com.

Profil Sergey Brin

Sergey Brin, rekan pendirinya, lahir pada 21 Agustus 1973 di Moskwa, Uni Soviet.

Keluarganya pindah ke Amerika Serikat pada 1979 untuk menghindari diskriminasi anti-Semit.

Brin meraih gelar sarjana matematika dan ilmu komputer dari University of Maryland sebelum kuliah di Stanford University.

Di Stanford, ia bertemu Larry Page dan bekerja sama mengembangkan BackRub, cikal bakal Google.

Brin menjabat Presiden Google hingga 2015, lalu Presiden Alphabet hingga 2019 sebelum mundur bersama Page.

Forbes menaksir kekayaannya pada 2024 di atas 115 miliar dolar AS.

Ia pernah menikah dengan Anne Wojcicki pada 2007 sebelum bercerai pada 2015, dan memiliki dua anak.

Visi Pendiri Google: Informasi Dunia Bisa Diakses Universal

Baca juga: Kejaksaan Agung Beberkan Alasan Bakal Periksa Perwakilan Google Terkait Dugaan Korupsi Chromebook

Sejak awal, visi Page dan Brin adalah mengorganisasi informasi dunia agar dapat diakses secara universal.

Transformasi Google menjadi Alphabet Inc pada 2015 memayungi berbagai proyek ambisius, dari mobil otonom Waymo hingga riset kesehatan Verily.

Meskipun sudah tak lagi memimpin langsung, keduanya tetap pemegang saham pengendali Alphabet dan berpengaruh besar dalam strategi perusahaan.

Seiring skala global Google yang makin besar, tanggung jawab sosial dan kepatuhan hukum di tiap negara operasi juga kian disorot.

Biodata Pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin

1. Larry Page

• Nama lengkap: Lawrence Edward Page
• Lahir: 26 Maret 1973, Lansing, Michigan
• Pendidikan: B.Sc. Teknik Komputer – University of Michigan
• M.S. dan studi Ph.D. (tidak selesai) di Stanford University; riset tentang struktur hyperlink menjadi dasar algoritma PageRank
• Karier: Co-founder Google (1998) bersama Sergey Brin
• CEO Google (1998–2001, 2011–2015), kemudian CEO Alphabet Inc. (2015–2019); mengundurkan diri namun tetap di dewan direksi
• Kontribusi: Mengembangkan PageRank dan membentuk ekosistem Alphabet yang membawahi Google, Waymo, Verily, dan unit teknologi lainnya
• Kekayaan: Diperkirakan berada di kisaran USD 120 miliar per 2024 (Forbes)
• Kehidupan pribadi: Menikah dengan Lucinda Southworth sejak 2007; dikenal sangat privat

2. Sergey Brin

• Nama lengkap: Sergey Mikhaylovich Brin (lahir 21 Agustus 1973, Moskwa, Rusia)
• Latar keluarga: Migrasi ke AS pada 1979 karena diskriminasi anti-Semit
• Pendidikan: B.Sc. Matematika dan Ilmu Komputer – University of Maryland
• M.S. dan studi Ph.D. di Stanford, bertemu Larry Page dan bersama merintis mesin pencari
• Karier: Bersama Page mendirikan Google (1998)
• Presiden Google hingga 2015, presiden Alphabet hingga 2019; kemudian mundur dari manajemen harian
• Kontribusi: Co-inventor PageRank; mendorong riset riset teknologi mutakhir di Google seperti AI dan otomasi
• Kekayaan: Forbes mencatat kekayaannya di atas USD 115 miliar per 2024
• Kehidupan pribadi: Pernah menikah dengan Anne Wojcicki (2007–2015), dikaruniai dua anak

(Tribunnews.com/ Andari Wulan Nugrahani)