Konflik Rusia Vs Ukraina
Hasil Telepon dengan Putin Buat Trump Kecewa, Zelensky Minta Diberi Kesempatan Dialog Lagi
Ditemui secara terpisah, Zelensky memberitahu wartawan di Denmark bahwa ia berharap bisa berbicara dengan Trump sesegera mungkin
Penulis:
Bobby W
Editor:
Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump mengatakan pada Jumat pagi waktu setempat (4/7/2025) bahwa ia merasa kecewa setelah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Trump mengaku kecewa karena dalam sambungan telepon tersebut, ia menilai, Putin tidak berniat untuk menghentikan perang Rusia terhadap Ukraina sesegera mungkin.
"Saya sangat kecewa dengan pembicaraan yang saya lakukan hari ini dengan Presiden Putin karena menurut saya dia belum siap, dan saya sangat kecewa," ujar Trump seperti yang dikutip dari Reuters.
"Saya hanya mengatakan bahwa menurut saya dia tidak berniat menghentikan perang, sayang sekali." sambung Trump.
Dalam pembicaraan hampir satu jam tersebut, kedua pemimpin tidak membahas penangguhan sementara pengiriman sejumlah senjata AS ke Kiev.
Hal ini diungkapkan dalam ringkasan rilis yang disiapkan oleh asisten Putin, Yuri Ushakov kepada media.
Respons Putin ini semakin membuat Trump geram mengingat segala upaya AS untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina melalui diplomasi sebagian besar telah terhenti
Trump kini juga menghadapi tuntutan yang terus meningkat termasuk dari internal Partai Republik untuk meningkatkan tekanan kepada Putin agar bersedia bernegosiasi secara serius.
Setelah berbicara dengan Putin pada Kamis (3/7/2025), Trump berencana untuk menghubungi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pada Jumat ini
Hal ini disampaikan Trump kepada wartawan saat kembali ke Washington setelah kunjungan ke Iowa.
Bak gayung bersambut, Zelensky juga menyatakan dirinya ingin sesegera mungkin kembali berdialog dengan Trump.
Baca juga: Selama 1 Jam Telepon dengan Trump, Putin Tetap Tolak Hentikan Perang Ukraina
Ditemui secara terpisah, Zelensky memberitahu wartawan di Denmark bahwa ia berharap bisa berbicara dengan Trump sesegera mungkin pada Jumat ini.
Zelensky mengaku, ingin kembali membahas masalah terkait penangguhan sejumlah pengiriman senjata yang pertama kali diungkapkan pekan ini.
Adapun keinginan Zelensky untuk sesegera mungkin bertemu Trump ini terjadi karena AS mulai menghentikan sementara pengiriman senjata mereka ke Ukraina.
Menurut sumber dari Reuters, hal ini terjadi karena stok senjata AS di dalam negeri mulai menipis.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.