Selasa, 26 Agustus 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pemindahan Warga Gaza, Iran hingga Nobel Perdamaian, Isi Obrolan Trump dan Netanyahu di Gedung Putih

Trump mengisyaratkan ke Netanyahu adanya kemajuan dalam rencana kontroversial untuk memindahkan (pengusiran) warga Palestina keluar dari Gaza.

Tangkap layar Fox News
NETANYAHU NOBEL TRUMP - Tangkap layar Fox News terkait momen Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu resmi mencalonkan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dalam nominasi peraih Hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun ini pada Senin (7/7/2025) waktu setempat. Dikutip dari Reuters, surat nominasi ini diberikan kepada Trump dalam sela-sela jamuan makan malam di Ruang Biru, Gedung Putiih yang menjadi agenda rangkaian kunjungan Netanyahu ke Amerika Serikat pada awal pekan ini. 


Ia dijadwalkan bertemu dengan Wakil Presiden JD Vance pada Selasa pukul 09:30 pagi waktu setempat.


Ini adalah pertemuan tatap muka ketiga antara Trump dan Netanyahu sejak Trump kembali menjabat.


Pertemuan ini terjadi kurang dari dua minggu setelah Trump memerintahkan serangan udara terhadap situs nuklir Iran.


Setelah serangan udara itu, Trump kemudian menjadi mediator dan mengatur gencatan senjata dalam perang 12 hari antara Israel dan Iran.
Trump mengatakan bahwa pihaknya akan bertemu Iran


“Kami telah menjadwalkan pembicaraan dengan Iran, dan mereka ... ingin berbicara. Mereka mengalami kekalahan telak,” katanya.


Utusan Trump untuk Timur-Tengah, Steve Witkoff, menambahkan bahwa pertemuan Iran-AS akan berlangsung sekitar minggu depan.
Trump mengatakan ia ingin mencabut sanksi terhadap Iran suatu saat.


“Saya ingin sekali, pada waktu yang tepat, mencabut sanksi-sanksi tersebut,” katanya.


Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, mengatakan dalam wawancara yang dirilis pada Senin bahwa ia yakin Iran dapat menyelesaikan perbedaan dengan Amerika Serikat melalui dialog.


Trump dan stafnya tampaknya berusaha memanfaatkan momentum yang tercipta dari melemahnya Iran, yang mendukung Hamas, untuk mendorong kedua belah pihak mencapai terobosan dalam perang Gaza yang telah berlangsung 21 bulan.


Pertemuan antara Trump dan Netanyahu berlangsung dalam suasana informal, dengan makan malam pribadi di Blue Room Gedung Putih, alih-alih pembicaraan tradisional di Ruang Oval.


Di luar Gedung Putih, ratusan demonstran, banyak yang mengenakan syal keffiyeh Palestina dan mengibarkan bendera Palestina. 


Mereka juga mengibarkan spanduk bertuliskan “Hentikan Pemberian Senjata kepada Israel” dan “Tolak Genosida”.


Para demonstran juga menyerukan penangkapan Netanyahu dengan merujuk pada surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional terhadap pemimpin Israel tersebut atas tuduhan kejahatan perang di Gaza.


Netanyahu sempat bertemu dengan Witkoff dan Menteri Luar Negeri Marco Rubio pada Senin pagi.


Ia berencana mengunjungi Gedung Capitol AS pada Selasa untuk bertemu dengan para pemimpin kongres. 


Selama pertemuan mereka, Netanyahu menyerahkan surat kepada Trump yang menyatakan bahwa ia mencalonkan presiden AS tersebut untuk Hadiah Nobel Perdamaian. 


Trump, yang tampak senang dengan sikap tersebut, mengucapkan terima kasih kepadanya.

(Grace Sanny Vania/Tribunnews)
 

 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan