Thaksin Shinawatra Tanggapi Skandal Telepon Paetongtarn, Kecewa Lihat Hun Sen Jebak Putrinya
Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra buka suara terkait skandal telepon yang membuat putrinya, Paetongtarn ditangguhkan dari jabatannya.
Penulis:
Bobby W
Editor:
Suci BangunDS
Akibat kejadian tersebut, Thaksin mengaku, kini hubungan baiknya dengan Hun Sen bisa dikatakan sudah berakhir.
"Kini, saya tak tahu lagi harus berkata apa. Saya hanya mengirim satu pesan kepada Hun Sen: 'Apa yang kamu (Hun Sen) lakukan hari ini merugikan kedua belah pihak. Kami dulu sangat dekat, tetapi tak pernah menyangka akan berakhir seperti ini.'" ungkap Thaksin meluapkan kekecewaannya.
Thaksin menegaskan, ia merasa putrinya telah dijebak oleh Hun Sen melalui sambungan telepon tersebut.
"Negosiasi saat itu adalah dengan Hun Sen, bukan dengan Perdana Menteri. Namun, mengingat situasi ini, saya berhutang permintaan maaf kepada publik. Saya salah dalam memperlakukan seseorang sepertinya (Hun Sen)," sambung Thaksin.
Dalam diskusi tersebut, Thaksin juga menekankan tidak menginginkan campur tangan negara ketiga sebagai mediator dalam konflik antara Kamboja dan Thailand,
"Seperti yang saya katakan, jika kami tak lagi berbicara, lalu apa yang bisa dilakukan?" pungkasnya.
(Tribunnews.com/Bobby)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.