Jumat, 12 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Rilis Video yang Ungkap Kelemahan IDF, Israel Kirim Buldoser AS Belum Berlapis Baja ke Gaza

Hamas merilis rekaman serangan fatal terhadap prajurit cadangan IDF, Sersan Mayor Avraham Azulay, di Khan Younis, Gaza selatan.

Ynetnews.com
TENTARA CADANGAN IDF. Gambar dibagikan Ynetnews.com, Jumat (11/7/2025), menunjukkan potret prajurit cadangan IDF Sersan Mayor Avraham Azulay, yang tewas sehari sebelumnya selama operasi di Khan Younis. 

TRIBUNNEWS.COM - Hamas merilis rekaman serangan fatal terhadap prajurit cadangan IDF, Sersan Mayor Avraham Azulay di Khan Yunis, Gaza selatan.

Video itu dipublikasikan pada Kamis (10/7/2025), menyoroti momen ketika para militan Hamas mendekati konvoi Israel di siang hari dengan memanfaatkan reruntuhan bangunan.

Mereka terlihat membawa senjata dan kamera, mendekati kendaraan IDF yang pintunya terbuka, sebelum menyerang dengan RPG dan senjata ringan.

Azulay terlihat keluar dari kendaraan teknik sipil usai serangan pertama dan terluka parah, lalu ditembak dari jarak dekat oleh para penyerang.

Militer Israel mengonfirmasi Azulay tewas dalam upaya penculikan.

Menurut penyelidikan IDF, Hamas memanfaatkan puing-puing bangunan untuk mendekat tanpa terdeteksi dan melarikan diri melalui terowongan tersembunyi.

Sumber Israel mengatakan video itu sengaja disensor untuk tidak menampilkan Azulay melawan sebelum tewas.

IDF menegaskan penghancuran bangunan di kawasan itu dilakukan untuk mencegah penggunaannya oleh Hamas dekat rute militer seperti koridor Netzarim dan Morag, dikutip dari timesofisrael.

Kelemahan Perlindungan Pasukan Israel Terkuak

Rekaman tersebut memicu kritik internal di Israel soal kesiapan militer di Gaza.

Pasukan IDF kerap menggunakan buldoser sipil yang tidak dilapisi baja untuk operasi garis depan karena keausan kendaraan militer sejak serangan Hamas 7 Oktober.

Baca juga: Gencatan Senjata Alot, Israel Minta Waktu 2 Minggu untuk Rampungkan Kesepakatan dengan Hamas

Operator buldoser sipil rentan ditembak bahkan oleh senjata ringan.

Penggunaan kendaraan sipil tanpa perlindungan baja dianggap memperbesar risiko korban di pihak IDF.

Israel Terima Buldoser AS tapi Belum Siap Tempur

Pekan ini, Israel menerima kiriman puluhan buldoser D-9 dari Amerika Serikat, sebuah bantuan yang sempat tertunda pemerintahan AS sebelumnya, Ynet News melaporkan.

Namun kendaraan-kendaraan itu belum dilengkapi perlindungan baja.

Proses pemasangan armor bisa memakan waktu beberapa hari atau minggu sebelum siap digunakan di medan tempur Gaza.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan